Merahputih.com- Pemerintah menginginkan pusat perbelanjaan mall dijadikan lokasi alternatif baru untuk bekerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyediaan tempat khusus Work From Anywhere (WFA) termasuk Work From Mall (WFM) bagi anak muda sejalan dengan paket ekonomi pemerintah nomor delapan, yakni gig economy.
"Bisa disediakan oleh Hippindo untuk menyediakan workstation," ujar Airlangga saat konferensi pers di Pondok Indah Mall dikutip Sabtu (27/12).
Hingga 2025 sudah ada beberapa mal yang menyediakan workstation. Konsep workstation yang dimaksud seperti di Jakarta Creative Hub Thamrin yang sudah menyediakan enam lantai untuk mendukung gig economy.
Baca juga:
Pemerintah Sarankan Work From Mall, Demi Gig Economy
"Jadi ini adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, anak muda disediakan mentor, meja, Wi-Fi dan kopi. Mereka silakan berkreasi selama satu tahun, kalau mereka punya produk nanti kita berikan kredit usaha rakyat dengan anggaran Rp 10 triliun," ujar Airlangga.
Melalui konsep Work From Mall, diharapkan mendukung perkembangan ekonomi digital dan gig economy, serta memadukan kebutuhan pekerja fleksibel dengan aktivitas ekonomi yang berlangsung di pusat perbelanjaan.
Penerapan Work From Mall dilakukan secara bertahap di sejumlah provinsi dengan dukungan Pemerintah daerah dan perusahaan teknologi.
Pemanfaatan fasilitas yang sudah tersedia di mall seperti konektivitas internet, listrik, dan layanan pendukung lainnya, diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, produktif, dan efisien.
Airlangga menegaskan, strategi ini menunjukkan pemerintah tidak hanya mendorong pertumbuhan belanja domestik, tetapi juga memperkuat ekosistem UMKM dan pemanfaatan ruang publik secara inovatif.
"Sehingga ekonomi tetap dinamis, inklusif, dan berkelanjutan selama libur panjang," katanya.



