Warga Somalia bersorak di jalanan Mogadishu, Sabtu (27/12/2025), menyusul keputusan Israel sebagai negara pertama yang secara resmi mengakui Republik Somaliland, wilayah yang memproklamirkan diri merdeka. Pengakuan pada Jumat (26/12) itu dinilai berpotensi mengubah dinamika kawasan sekaligus menguji sikap Somalia yang sejak lama menentang pemisahan diri tersebut. (REUTERS/Feisal Omar)
2/5Pengakuan bersejarah itu disambut perayaan meriah di ibu kota Somaliland, Hargeisa, dengan sebagai simbol dimulainya hubungan resmi kedua pihak. (REUTERS/Feisal Omar)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan segera bekerja sama dengan Somaliland di bidang pertanian, kesehatan, teknologi, dan ekonomi. Ia juga mengucapkan selamat kepada Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi, memuji kepemimpinannya, serta mengundangnya untuk berkunjung ke Israel. Netanyahu bersama Menteri Luar Negeri Gideon Saar dan Abdullahi menandatangani deklarasi bersama tentang pengakuan timbal balik. (ABIR SULTAN/Pool via REUTERS)
4/5Sementara itu Presiden Somalia, Abdirahman Mohamed Abdullahi menyatakan Somaliland akan bergabung dengan Kesepakatan Abraham sebagai langkah menuju perdamaian regional dan global. Ia berjanji membangun kemitraan, meningkatkan kemakmuran bersama, serta mempromosikan stabilitas di Timur Tengah dan Afrika. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Namun, pemerintah Somalia mengecam langkah Israel sebagai “langkah yang melanggar hukum” dan “serangan yang disengaja” terhadap kedaulatannya. Sementara itu, sebagai latar belakang, dilansir dari Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2022 Departemen Luar Negeri AS, Konstitusi Somaliland menyatakan Islam sebagai agama resmi negara. (REUTERS/Feisal Omar)
