Sakit pinggang yang terjadi saat ovulasi atau menjelang PMS (Premenstrual Syndrome) adalah keluhan yang cukup umum bagi banyak wanita. Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh yang memengaruhi berbagai bagian, termasuk otot dan jaringan sekitar pinggang. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai penyebab sakit pinggang pada kedua fase tersebut:
1. Sakit Pinggang Saat Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi yang 28 hari. Sakit pinggang yang terjadi selama ovulasi sering disebut sebagai mittelschmerz. Berikut penyebabnya:
Perubahan Hormon: Selama ovulasi, kadar hormon estrogen meningkat, yang bisa menyebabkan pelonggaran pada ligamen dan otot di sekitar panggul, termasuk area pinggang.
Pelepasan Telur: Proses pelepasan sel telur dari ovarium dapat menyebabkan sedikit pendarahan atau iritasi pada jaringan sekitar, yang kadang memicu rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut dan pinggang.
Perubahan Posisi Ovarium: Ovarium bisa sedikit membesar atau bergerak selama ovulasi, yang menambah tekanan pada otot dan jaringan di sekitar panggul dan pinggang.
2. Sakit Pinggang Saat PMS
PMS adalah kondisi yang terjadi sekitar 7-10 hari sebelum menstruasi, yang melibatkan berbagai gejala fisik dan emosional, termasuk sakit pinggang. Penyebab utamanya adalah:
Fluktuasi Hormon: Pada fase luteal (setelah ovulasi), kadar hormon progesteron meningkat, yang dapat menyebabkan retensi cairan, pembengkakan, dan penekanan pada otot dan ligamen di area perut dan pinggang.
Perubahan Uterus: Uterus yang membengkak atau mengalami kontraksi ringan (sebelum menstruasi) bisa memberi tekanan pada otot sekitar punggung bawah dan pinggang, menyebabkan rasa sakit.
Peningkatan Sensitivitas: Beberapa wanita menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan selama fase PMS, yang dapat memperburuk rasa sakit pinggang yang sudah ada.
3. Faktor Lain yang Mempengaruhi
Selain faktor hormon, beberapa hal lain juga bisa berkontribusi terhadap sakit pinggang saat ovulasi atau PMS:
Stres dan Kecemasan: Stres dapat memperburuk gejala fisik yang berhubungan dengan hormon, termasuk rasa sakit pada pinggang.
Kurangnya Aktivitas Fisik: Otot pinggang yang lemah atau kurang aktif bisa memperburuk rasa sakit pada fase-fase tertentu dalam siklus menstruasi.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5361597/original/099996000_1758788431-bojan.jpg)

