JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 10 jembatan darurat (bailey) di sejumlah wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera.
Jembatan-jembatan tersebut tersebar di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan kini sudah dapat digunakan masyarakat.
Berdasarkan data per Jumat (26/12/2025), dari total 10 jembatan bailey yang rampung, empat di antaranya berada di Provinsi Aceh, dua di Sumatera Utara, dan empat lainnya di Sumatera Barat.
Baca Juga: Detik-detik Penampakan Merapi Erupsi, Masuk Level Siaga
"Seluruh jembatan dibangun untuk memulihkan konektivitas wilayah yang sebelumnya terisolasi akibat bencana banjir bandang dan longsor," tulis Kementerian PU dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (27/12/2025).
Berikut rincian 10 jembatan bailey yang selesai dibangun:
1. Aceh
- Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireun dengan panjang 39 m
- Jembatan Teupin Redeup di Kabupaten Bireun dengan panjang 30 m
- Jembatan Jeumpa di Kabupaten Bireun dengan panjang 18 m
- Jembatan Matang Bangka di Kabupaten Bireun dengan panjang 15 m
2. Sumatra Utara
- Jembatan Anggoli di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan panjang 33 m
- Jembatan Aran Dalu, Paya Bakung di Kabupaten Deli Serdang dengan panjang 26 m
3. Sumatra Barat
- Jembatan Sikabau di Kabupaten Pasaman Barat dengan panjang 18 m
- Jembatan Padang Mantuang di Kabupaten Padang Pariaman dengan panjang 30 m
- Jembatan Bawah Kubang di Kabupaten Solok dengan panjang 21 m
- Jambatan Supayang di Kabupaten Solok dengan panjang 36 m
Baca Juga: Ekonom Sebut Reforma Agraria Solusi Struktural Mitigasi Banjir di Sumatera
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :
- jembatan bailey
- bencana aceh sumatera
- kementerian pekerjaan umum
- jembatan rusak aceh sumatera




