Jakarta, tvOnenews.com - Florian Wirtz akhirnya menuntaskan satu bab penting dalam perjalanannya bersama Liverpool. Gol perdana itu datang setelah periode adaptasi panjang yang sarat sorotan dan ekspektasi.
Gol perdana bagi dirinya itu hadir dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers. Laga itu menjadi titik balik yang selama ini dinanti sang gelandang serang.
Momen penentuan terjadi menjelang turun minum. Pada menit ke-43, Wirtz mendapat suplai bola dari Hugo Ekitike di area berbahaya.
Alih-alih menahan bola, Wirtz memilih menyerang ruang. Ia menusuk ke kotak penalti dengan kontrol rapi dan kecepatan yang sulit dikejar.
Situasi satu lawan satu pun tak terhindarkan ketika ia bertemu kiper Wolves, Jose Sa. Keputusan diambil cepat, tanpa ragu, tanpa banyak sentuhan tambahan.
Sepakan mendatar dilepaskan ke sisi gawang. Bola meluncur bersih, membuat Jose Sa tak berkutik dan publik Anfield pun bersorak.
Gol tersebut mengubah dinamika pertandingan. Liverpool memperlebar jarak menjadi 2-0 sekaligus mengunci keunggulan sebelum jeda.
Bagi Wirtz, arti gol itu jauh melampaui angka di papan skor. Itu adalah akhir dari puasa panjang setelah 22 penampilan tanpa gol.
Melansir dari data Flashscore, ia membutuhkan total 1.585 menit bermain untuk mencapai momen tersebut. Angka itu menegaskan betapa kerasnya proses yang harus ia lalui di awal petualangan Inggrisnya.
Sejak mendarat di Anfield, Wirtz berada di bawah lampu sorot. Status dan reputasi membuat setiap aksinya selalu diukur dengan standar tinggi.
Ia bahkan sempat menyandang label pembelian termahal Liverpool. Rekor itu baru bergeser setelah klub mendatangkan Alexander Isak.
Label harga mahal kerap berbanding lurus dengan tuntutan instan. Wirtz pun tak luput dari tekanan untuk segera memberi dampak nyata.
Namun, pelatih Arne Slot memilih pendekatan berbeda. Ia menilai kontribusi Wirtz tak semata soal gol.
Peran kreatif Wirtz terlihat dari aliran serangan dan keterlibatan dalam fase build-up. Hingga titik ini, ia telah menyumbang enam assist untuk Liverpool.
Memasuki fase tengah musim, kebutuhan gol Liverpool meningkat tajam. Hal itu tak lepas dari absennya Mohamed Salah yang tengah bertugas di Piala Afrika.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4278463/original/084394500_1672536314-Warga_padati_malam_bebas_kendaran_di_HI-ANGGA_7.jpg)


