Penulis: Fityan
TVRINews – Aceh Tamiang
Satgas Kodam Iskandar Muda mempercepat pemulihan fasilitas pendidikan di Aceh Tamiang pascabencana.
Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kodam Iskandar Muda melakukan pembersihan intensif terhadap material kayu dan sisa puing banjir yang menumpuk di area Pesantren Darul Mukhlisin, Kabupaten Aceh Tamiang.
Upaya tanggap darurat ini sebagai bentuk untuk memulihkan Kembali infrastruktur pendidikan dan memastikan keamanan lingkungan bagi para santri serta pengajar.
Tumpukan material yang terbawa arus banjir sebelumnya sempat menghambat mobilitas dan aktivitas ibadah di kompleks pesantren tersebut.
Percepatan Pemulihan Pasca-Banjir
Kehadiran personel TNI di lokasi bertujuan untuk menghilangkan potensi bahaya dari sisa-sisa material banjir yang dapat mengganggu struktur bangunan maupun kesehatan lingkungan. Petugas di lapangan bekerja sama dengan unsur terkait untuk mengevakuasi batang kayu besar yang tertahan di area pesantren.
"Kegiatan ini dilakukan guna mempercepat pemulihan kondisi lingkungan, memastikan keamanan area pesantren, serta mendukung kelancaran aktivitas pendidikan dan ibadah masyarakat setempat," kutip Satgas Gulbencal Kodam IM pada laman resmi Instagram Puspen TNI.
Sinergi dan Pengabdian
Selain fokus pada pembersihan fisik, aksi ini mencerminkan komitmen TNI dalam merespons cepat situasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Sinergi antara Satgas Gulbencal dan masyarakat setempat menjadi kunci utama dalam normalisasi fasilitas publik di Aceh Tamiang.
Intervensi ini diharapkan dapat segera mengembalikan fungsi Pesantren Darul Mukhlisin sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan bagi warga sekitar.
Kehadiran TNI di lapangan menjadi solusi nyata dalam mengatasi hambatan teknis pascabencana yang sulit ditangani secara mandiri oleh warga.
Editor: Redaktur TVRINews



