REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketika kelak manusia dibangkitkan pada hari kiamat, meeka akan kekal baik di surga ataupun neraka sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Namun, ketika mereka sudah berada di akhirat kelak ada keinginan-keinginan yang mustahil dipenuhi dan diulang kembali sebagaimana masih hidup di alam dunia. Allah SWT berfirman:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Tak Hanya Tentara, 600 Warga Israel Terancam Stres, Pemerintah Rogoh Kocek Hingga Rp 2 Kuadriliun
- Pelan Tapi Pasti, Israel Menghadapi Kehancuran dari Dalam
- Peta Suriah tanpa Dataran Tinggi Golan yang Diunggah Pemerintah Hebohkan Warganet Arab
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْنَا فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ عَلَىٰ ظُهُورِهِمْ ۚ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ
“Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.” (QS al-An’am: 31).
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Apa sajakah keinginan tersebut?
Pertama, keinginan beramal saleh di kehidupan dunia. Mereka berharap jika mereka telah melakukan perbuatan baik di dunia ini, hal itu akan menjadi sebab keselamatan mereka di akhirat.
Sebab, apa yang mereka ingkari tentang pertemuan dengan Allah Yang Maha Tinggi di hari kiamat, mereka lihat dengan nyata, sehingga mereka menyaksikan kengerian hari kiamat. Bumi telah hancur berkeping-keping dan menjadi dataran yang rata.


