OJK Ungkap Penyebab Rasio Klaim Asuransi Kredit Tembus 85,56 Persen

republika.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan penyebab rasio klaim asuransi umum dan reasuransi pada lini usaha kredit yang tercatat mencapai level 85,56 persen per Oktober 2025.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"Potensi klaim pada lini asuransi kredit, antara lain dipengaruhi oleh kualitas portofolio kredit yang diasuransikan, dinamika kondisi ekonomi, serta praktik underwriting dan penetapan tarif pada sebagian produk," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono sebagaimana Jawaban Tertulis RDKB November 2025 yang diterima di Jakarta, Jumat (26/12/2025).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • OJK Dukung Wacana Kewajiban Asuransi Perjalanan bagi Wisatawan Mancanegara
  • Rasio Klaim Asuransi Kredit 85,56 Persen per Oktober 2025, OJK: Masih Ada Potensi Tekanan Risiko  
  • OJK Dukung Wacana Kewajiban Asuransi Perjalanan untuk Turis Asing

Untuk merespons hal tersebut, Ogi memastikan OJK telah mendorong perusahaan asuransi untuk memperkuat disiplin underwriting, menerapkan pricing yang memadai berbasis perhitungan aktuaria, serta mematuhi ketentuan pencadangan.

Selain itu, melalui POJK 20/2023 telah diterapkan mekanisme risk sharing dengan pihak pemberi kredit sehingga pengelolaan risiko pada produk asuransi kredit menjadi lebih seimbang dan berkelanjutan.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi pada lini usaha kredit tercatat senilai Rp 19,67 triliun, dengan klaim sebesar Rp 16,83 triliun per Oktober 2025. Dengan demikian, rasio klaim lini usaha kredit tercatat berada pada level 85,56 persen.

“Rasio tersebut masih mencerminkan potensi tekanan risiko pada lini asuransi kredit,” jelas Ogi.

Sementara itu, rasio klaim asuransi kesehatan tercatat sebesar 79,3 persen per kuartal III-2025. Adapun rasio klaim pada sebagian besar lini bisnis lainnya masih berada di bawah 50 persen atau di bawah rata-rata industri.

Secara keseluruhan, rata-rata rasio klaim yang dibayarkan industri asuransi umum tercatat sebesar 41,3 persen per kuartal III-2025.

Rasio klaim atau rasio beban klaim (loss ratio) merupakan beban klaim bersih yang dibagi dengan pendapatan premi neto. Rasio klaim mengukur kerugian yang terjadi secara proporsional terhadap pendapatan premi yang diperoleh. Adapun rasio klaim belum termasuk biaya-biaya lain yang ditanggung oleh perusahaan asuransi atau reasuransi.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : Antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wakapolri Tinjau Wilayah Pasca Bencana di Tapanuli Tengah, Pembukaan Akses Jadi Fokus Utama
• 6 jam laluviva.co.id
thumb
Bandung Zoo Dibuka Gratis, Antrean Pengunjung Mengular
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kapolri Ziarah dan Pimpin Peletakan Batu Pertama Museum Pahlawan Nasional Marsinah
• 16 jam laludetik.com
thumb
Pangkas Biaya Produksi dan Opex, Kinerja INAF Berangsur Pulih
• 6 jam laluidxchannel.com
thumb
Kemlu RI pantau eskalasi ketegangan terbaru di Yaman
• 20 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.