Pemkot Jaktim gencarkan kampanye eliminasi TBC 2030

antaranews.com
7 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) bersama Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) menggencarkan kampanye eliminasi tuberkulosis (TBC) 2030 di kawasan Pintu Air Kanal Banjir Timur, Duren Sawit.

"Kami bersama Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) kembali menggelorakan kampanye Jakarta Bebas TBC 2030 yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan melibatkan relawan serta warga yang melintas di area tersebut," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di kawasan Pintu Air Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Minggu.

Kampanye tersebut menyasar masyarakat secara langsung dengan bentuk edukasi terbuka. Relawan Rekan Indonesia dan jajaran Pemkot Jakarta Timur membagikan 300 sapu tangan penutup batuk bertanda "Stop TBC Dengan TOSS".

Kemudian, kampanye dilakukan dengan membagikan selebaran iklan (flyer) kesehatan yang berisi penjelasan mengenai perilaku pencegahan, penularan, dan tanda-tanda gejala dini TBC.

Selain itu, tim juga menggunakan media visual, seperti spanduk dan poster agar pesan kesehatan lebih mudah ditangkap warga.

Munjirin menegaskan TBC merupakan penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan di wilayah perkotaan.

"Batuk lebih dari dua minggu tidak boleh dibiarkan. Periksakan ke puskesmas agar dapat ditangani tuntas," ujar Munjirin.

Dia menyebutkan eliminasi TBC hanya dapat dicapai jika masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran sejak dini mengenai risiko serta cara pencegahannya.

Program edukasi kesehatan seperti itu pun dinilai perlu diperbanyak di ruang publik karena masih banyak warga yang belum mengetahui gejala awal TBC.

Oleh karena itu, Munjirin mengajak lembaga masyarakat, tokoh lingkungan, hingga komunitas sekolah untuk ikut membantu menyebarkan informasi seputar pencegahan TBC.

"TBC tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah. Semua unsur perlu bergerak bersama," tegas Munjirin.

Baca juga: Kampanye bebas TBC digelar untuk tingkatkan kesadaran warga Jakarta

Sementara itu, Ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta Martha Tiana Hermawan atau yang akrab disapa Tian menjelaskan kampanye tersebut merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional TOSS (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) menuju eliminasi TBC 2030.

"Edukasi langsung seperti ini penting untuk membangun kesadaran. Antusiasme warga yang terlihat melalui banyaknya pertanyaan dan cerita yang dibagikan menunjukkan bahwa informasi kesehatan masih menjadi kebutuhan," tutur Tian.

Dia menyebutkan Rekan Indonesia tidak sekadar melakukan pembagian materi, tetapi juga menyisipkan orasi keliling, dialog singkat dengan warga, serta memberikan tas berisi media edukasi.

Menurut dia, pendekatan komunikasi yang bersifat informal dan dekat dengan warga lebih efektif dalam mendorong perubahan kebiasaan sehari-hari, terutama terkait etika batuk dan deteksi dini.

Lebih lanjut, dia menegaskan perubahan perilaku merupakan kunci dalam menekan penularan TBC.

"Tanpa keterlibatan warga, target bebas TBC 2030 hanya akan menjadi angka di atas kertas," ucap Tian.

Rekan Indonesia berencana melanjutkan kampanye serupa di sejumlah titik di Jakarta Timur untuk memastikan pesan kesehatan menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat.

Baca juga: DKI targetkan seluruh RW di Jakarta jadi Kampung Siaga TBC

Baca juga: DKI kenalkan JakScan untuk skrining risiko tuberkulosis


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PMI Kirim Bantuan Gelombang Kedua ke Aceh & Sumut: Alat Berat-Ribuan Ton Barang
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Liga Inggris: Brace Ollie Watkins Bawa Aston Villa Menang di Markas Chelsea
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Cekcok Tarif Potong Rambut, Rekan Banting Kasir Salon di Gorontalo
• 7 jam laludetik.com
thumb
Wisatawan Membludak, Arus Lalu Lintas Menuju Lembang Padat Merayap
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Museum Pahlawan Nasional Marsinah Mulai Dibangun di Nganjuk, Kapolri: Simbol Perjuangan Buruh yang Tertib dan Bermartabat
• 23 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.