Upaya Mitigasi Banjir di Jakarta, Mesin Bor Jadi Pilihan untuk Digunakan dalam Pembuatan Sumur Resapan

tvonenews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Jakarta, sebagai ibu kota dan pusat kegiatan ekonomi Indonesia, terus menghadapi tantangan banjir musiman yang menjadi fenomena tahunan. 

Curah hujan tinggi, luapan sungai, dan kapasitas drainase yang terbatas seringkali menjadi pemicu utama terjadinya genangan air di berbagai wilayah di DKI Jakarta.

Ilustrasi banjir Jakarta
Sumber :
  • tmcpoldametro

 

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, beberapa periode banjir pada tahun 2025 menunjukkan dampak genangan yang signifikan di berbagai wilayah.

Seperti yang terjadi pada November 2025, Banjir meluas hingga 42 Rukun Tetangga (RT) di tiga wilayah Jakarta Selatan, Timur, dan Barat dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 90 cm. Penyebab utama banjir ini adalah hujan intensitas tinggi dan luapan sungai lokal serta sistem drainase yang kewalahan.

Kondisi geografis Jakarta yang berada di dataran rendah dengan aliran sungai yang besar, serta pola curah hujan ekstrem, menjadi faktor utama risiko banjir yang terus membayangi kehidupan warga perkotaan.

Ilustrasi banjir Jakarta.
Sumber :
  • Antara

 

Salah satu upaya yang dinilai efektif dalam pengendalian banjir di Jakarta adalah pembangunan sumur resapan. Sumur resapan membantu mengoptimalkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah sehingga dapat mengurangi beban genangan air permukaan sekaligus membantu mengisi ulang air tanah. Regulasi seperti yang tercantum dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta mewajibkan pengembangan sumur resapan dalam setiap pembangunan kawasan baru.

Namun secara praktik, jumlah sumur resapan yang dibangun masih jauh dari target ideal dengan banyak wilayah yang membutuhkan penguatan infrastruktur ini adalah contoh nyata masalah pengelolaan air di Jakarta. Dalam rangka mendukung upaya mitigasi banjir, program CSR Holywings Peduli memberikan mesin bor Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta Selatan. 

Hal ini dipandang sebagai kontribusi untuk membantu percepatan pembangunan sumur resapan, sebuah solusi praktis agar air hujan dapat terserap lebih efektif ke tanah dan mengurangi potensi genangan saat musim hujan. 

Hal tersebut menjadi bagian penting dari pendekatan kolaboratif antara pihak swasta, pemerintah setempat, dan warga untuk menanggulangi bencana banjir secara berkelanjutan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wisatawan Diminta Tidak Menyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
• 8 jam lalujpnn.com
thumb
31 Rute Transjakarta Dialihkan Saat Malam Tahun Baru, MRT-LRT Beroperasi Sampai Dini Hari
• 6 jam laluviva.co.id
thumb
Mengelola Cicilan dan Pinjaman: Strategi Jitu bagi Generasi Milenial
• 9 jam laluviva.co.id
thumb
Pakai Hulahop Biar Langsing, Ini 7 Cara untuk Bakar Lemak Perut dan Kalori
• 9 jam laluviva.co.id
thumb
Pengakuan Israel atas Somaliland Dikecam Dunia
• 11 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.