Bakal Datangkan Pemain? Sektor Kiri Jadi Perhatian Pelatih PSM Tomas Trucha, Tak Ada Pelapis Sepadan Victor Luiz dan Winger Minus Lucas Dias

harianfajar
4 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Harapan Bonek melihat Victor Luiz berseragam Persebaya Surabaya kian menipis. Bek kiri andalan PSM Makassar itu justru menjadi bagian penting dari rencana jangka pendek pelatih Tomas Trucha, yang enggan melakukan perombakan besar di bursa transfer putaran kedua Super League 2025/2026.

Rumor ketertarikan Persebaya terhadap Victor Luiz sempat menguat seiring kebutuhan sektor kiri pertahanan. Namun situasi berubah ketika Trucha secara terbuka menegaskan komitmennya menjaga stabilitas tim.

“Dari saya sendiri mungkin tidak ada perubahan besar nantinya,” ujar pelatih asal Republik Ceko tersebut.

Pernyataan itu menjadi sinyal kuat bahwa PSM tidak berniat melepas pemain inti, termasuk Victor Luiz, di tengah performa tim yang sedang menanjak. Trucha memilih pendekatan hati-hati dan menekankan pentingnya diskusi internal sebelum mengambil keputusan apa pun.

“Kita punya waktu untuk duduk dan berdiskusi nanti sama manajemen,” tambahnya.

Masalah Bukan di Kualitas, tapi Ketimpangan Posisi

Meski menolak perombakan besar, Trucha tak menampik adanya persoalan struktural dalam skuad PSM. Ia menyebut komposisi pemain belum sepenuhnya seimbang. Beberapa posisi terlalu padat, sementara sektor lain justru sangat minim pelapis.

Di lini belakang, PSM masih sangat bergantung pada duet Yuran Fernandes dan Aloisio Neto Soares. Ketika salah satu absen, opsi darurat kerap memaksa gelandang bertahan seperti Akbar Tanjung turun sebagai bek tengah—solusi yang dinilai mengganggu struktur permainan.

Kondisi paling krusial terlihat di sektor kiri pertahanan. Victor Luiz praktis menjadi satu-satunya bek kiri murni di dalam skuad.

Jika Luiz absen, Trucha terpaksa menggeser pemain yang bukan pada posisi alaminya seperti Karel Iek, Dzaky Asraf, atau Rizky Eka. Opsi tersebut membuat keseimbangan tim goyah, terutama dalam fase bertahan.

“Yang terpenting adalah menemukan balance,” kata Trucha menegaskan.

Menurutnya, kualitas tim akan muncul dengan sendirinya jika keseimbangan antarposisi tercapai. “Saat kita menemukan balance, kualitas tim akan terlihat,” lanjutnya.

Victor Luiz Terlalu Vital untuk Dilepas

Situasi ini membuat Victor Luiz berada pada posisi yang sangat aman. Perannya bukan hanya penting, tetapi juga sulit digantikan dengan sumber daya yang ada saat ini. Melepas Luiz justru berisiko membuka kembali lubang di sisi kiri pertahanan—sesuatu yang bertolak belakang dengan filosofi Trucha.

Tak mengherankan jika peluang Persebaya Surabaya memboyong bek asal Brasil tersebut kini terasa nyaris mustahil. PSM membutuhkan Luiz untuk menjaga struktur permainan tetap stabil di tengah transisi gaya bermain.

Efek Domino bagi Pemain Pelapis

Menariknya, keputusan Trucha mempertahankan skuad juga membuka peluang bagi pemain yang selama ini minim menit bermain, seperti Daisuke Sakai.

Meski performanya belum konsisten, Sakai berpotensi bertahan lebih lama karena Trucha belum menutup pintu evaluasi. Sang pelatih ingin mengenal karakter dan kapasitas setiap pemain secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan akhir.

Pendekatan ini memberi ruang bagi Sakai dan pemain lain untuk membuktikan diri, sekaligus memperkuat internal competition tanpa harus belanja besar.

PSM Bangkit dengan Wajah Baru

Perubahan PSM di bawah Tomas Trucha terlihat jelas dalam empat laga terakhir Super League. Juku Eja mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang, tanpa tersentuh kekalahan.

Produktivitas tim melonjak drastis dengan 11 gol hanya dalam empat pertandingan—kontras dengan pendekatan defensif dan transisi cepat di era sebelumnya.

Trucha membawa ritme baru berbasis penguasaan bola, serangan terstruktur, dan agresivitas lini depan. Pemain tampak lebih percaya diri karena diberi kebebasan berekspresi dalam sistem yang jelas.

Hasil positif itu mengangkat PSM ke peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Atmosfer ruang ganti ikut berubah seiring meningkatnya keyakinan bahwa tim berada di jalur yang benar.

Stabilitas Lebih Penting dari Sensasi Transfer

Dengan tren performa yang terus menanjak, Trucha memilih tidak mengambil risiko membongkar komposisi tim. Stabilitas menjadi modal utama PSM menghadapi putaran kedua yang diprediksi lebih ketat.

Yang dibutuhkan PSM bukan melepas pemain kunci, melainkan menambah kedalaman di sektor-sektor timpang—terutama di sisi kiri—jika memang diperlukan.

Dalam kondisi seperti ini, peluang Persebaya Surabaya membajak Victor Luiz kian berat. PSM tak memiliki pelapis sepadan, dan pelatihnya tak ingin mengorbankan keseimbangan tim.

Situasi itu membuat harapan Bonek melihat Victor Luiz berkostum hijau semakin tipis.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kapolri perintahkan jajaran kebut penanganan bencana sambut Ramadhan
• 5 jam laluantaranews.com
thumb
Polisi Periksa Dua Saksi Kasus Istri Dianiaya Suami di Depok
• 8 jam lalukompas.com
thumb
Industri Hulu Migas Catat TKDN Rp388 Triliun Sepanjang 2020–2025
• 11 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
• 13 jam lalusuara.com
thumb
Jelang Tahun Baru, Pemerintah Percepat Penanganan dan Pemulihan Pascabencana
• 10 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.