Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mencatat sebanyak 5.865 wisatawan telah memadati berbagai destinasi di wilayah tersebut selama periode libur Natal, tepatnya pada 25 hingga 27 Desember 2025.
Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menjelaskan bahwa ribuan pelancong tersebut masuk melalui berbagai gerbang penyeberangan utama.
Dermaga Marina Ancol mencatat kedatangan 1.361 orang, yang terdiri dari 1.226 wisatawan domestik dan 135 turis mancanegara.
“Kunjungan wisatawan datang dari sejumlah pintu masuk penyeberangan, seperti dari Dermaga Marina Ancol tercatat ada 1.361 wisatawan," ujar Sonti Pangaribuan di Jakarta, Minggu (28/12).
Selain Ancol, lonjakan penumpang paling signifikan terlihat di Pelabuhan Muara Angke dengan jumlah 3.349 wisatawan.
Sementara itu, pintu masuk lainnya seperti Tanjung Pasir mencatat 855 pelancong dan Dermaga Cituis sebanyak 300 orang.
Sonti menilai angka-angka ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menikmati liburan di pulau-pulau Jakarta.
“Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut hingga puncak libur Tahun Baru," ujarnya.
Selama berada di Kepulauan Seribu, para pelancong tersebar di berbagai titik, mulai dari pulau penduduk, pulau resor, hingga pulau cagar budaya.
Aktivitas favorit mereka meliputi wisata air, seperti snorkeling, mengendarai jetski, kano, hingga menjajal keseruan banana boat.
Menyambut pergantian tahun, pihak Sudin Parekraf telah menyiapkan agenda spesial di Pulau Untung Jawa.
Acara tersebut tidak hanya menyuguhkan panggung hiburan musik, tetapi juga disisipi dengan aksi kemanusiaan berupa penggalangan donasi untuk korban bencana Sumatra.
"Kegiatan ini juga sekaligus menarik wisatawan untuk berkunjung, hiburan akan dimulai sejak pagi pukul 10.00 WIB hingga malam pergantian tahun," tutur Sonti.
Di tengah antusiasme yang tinggi, Sonti tetap mengingatkan para pengunjung untuk mengutamakan keselamatan selama berada di laut dan tidak mengabaikan kebersihan area wisata.
"Keselamatan dan kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Kami berharap wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman, nyaman, dan tetap peduli terhadap lingkungan," ujarnya. (ant/dpi)
