NINE Amankan Hak untuk Akuisisi Tambang di Mongolia Senilai Rp2,5 Triliun

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengamankan hak opsi untuk membeli tambang di Mongolia dengan nilai indikatif sekitar USD150 juta.

PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengamankan hak opsi untuk membeli tambang di Mongolia dengan nilai indikatif sekitar USD150 juta. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengamankan hak opsi untuk membeli (option to purchase) tambang di Mongolia dengan nilai indikatif sekitar USD150 juta atau Rp2,5 triliun.

Direktur Utama NINE, Nuzwan Ghufron mengatakan, tambang itu dimiliki oleh pengendali baru NINE, Poh Group melalui Poh Golden Ger Resources Pte Ltd.

Baca Juga:
Jadi Pengendali, Poh Holdings Akuisisi 35,85 Persen Saham NINE

Terkait angka, Gufron menyebut, nilainya belum final alias masih indikatif. Perseroan saat masih menunggu penilaian dari dua penilai independen dari Indonesia dan Australia.

"Nilai rata-rata hasil penilaian tersebut akan berlaku dan mengesampingkan nilai indikatif apapun," katanya dalam keterbukaan informasi, Minggu (28/12/2025).

Baca Juga:
Poh Holdings Umumkan Harga Penawaran Tender Wajib NINE di Bawah Harga Pasar

Gufron menambahkan, perseroan mengamankan hak opsi untuk membeli untuk jangka waktu sembilan bulan. Selama periode itu, perseroan akan meminta restu dari pemegang saham, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk pemenuhan aturan hukum dan pasar modal sertta dokumen transaksi antara kedua belah pihak.

Meski masih opsi dan penjajakan, Gufron memastikan rencana ini merupakan bagian dari kelanjutan rencana pemilik Poh Kay Ping untuk membangkitkan kembali dan mendiversifikasi bisnis Techno9.

"Techno9 terus bekerja mencari peluang dan kesempatan bisnis di Indonesia dan kawasan untuk memastikan nilai tambah bagi para pemegang saham," katanya.

Sebelumnya, Poh Holdings Ltd resmi menjadi pengendali NINE setelah menuntaskan akuisisi sebanyak 773,35 juta saham atau setara 35,85 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Sejalan dengan akuisisi ini, perusahaan akan fokus menggarap sektor pertambangan, termasuk batu bara.

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemkab Aceh Tengah Ajukan 2.000 Unit Huntara
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Gubernur Aceh Terima Bantuan Kemanusiaan dari Malaysia untuk Korban Banjir Bandang dan LongsorGubernur Aceh Terima Bantuan Ke
• 13 jam lalupantau.com
thumb
Korban Bencana di Kota Padang Mendapatkan Intervensi Kesehatan Gigi dan Mulut Gratis
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Inkoppas berharap Perda KTR tak bebani pedagang pasar
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Ribuan Buruh Bakal Demo Tolak Penetapan UMP 2026 di Istana Negara 29-30 Desember
• 23 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.