Bisnis.com, CIREBON - Arus kendaraan di ruas Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) selama periode libur Natal 2025 tercatat lebih tinggi dibandingkan periode Natal 2024.
Data Astra Infra menunjukkan peningkatan volume lalu lintas terjadi hampir di seluruh fase, mulai dari sebelum Natal hingga pasca-Natal, menandakan mobilitas masyarakat yang kian kuat seiring geliat ekonomi akhir tahun.
Hingga H+2 Natal 2025, Sabtu (27/12/2025) total akumulasi kendaraan yang melintas di Tol Cipali mencapai 853.775 unit. Angka ini menunjukkan tren pertumbuhan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, meski terdapat fluktuasi pada beberapa hari tertentu.
Pada fase sebelum Natal (H-7 hingga H-5), lalu lintas 2025 tercatat konsisten lebih tinggi dibanding 2024. Pada H-7, volume kendaraan meningkat 7% dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan berlanjut pada H-6, Jumat (19/12/2025) sebesar 15%, serta H-5, Sabtu (20/12/2025) sebesar 9%. Pola ini menunjukkan pergeseran waktu perjalanan, di mana masyarakat mulai melakukan mobilitas lebih awal menjelang hari raya.
Namun, memasuki H-4 dan H-3, tren sempat melandai. Pada H-4, jumlah kendaraan tercatat turun 11% dibanding 2024, sementara pada H-3 mengalami penurunan lebih dalam hingga 19%. Penurunan ini mengindikasikan distribusi perjalanan yang lebih menyebar dan tidak terkonsentrasi pada akhir pekan menjelang Natal, berbeda dengan pola 2024 yang lebih menumpuk.
Baca Juga
- Empat Ruas Tol Utama Disiagakan untuk Antisipasi Arus Balik Nataru 2025/2026
- Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Cipali Tembus 758.827 Saat Natal 2025
- Jasa Marga: Arus Keluar Jabotabek Naik 16,21% hingga H+1 Natal 2025
Lonjakan kembali terjadi pada H-1 Natal. Pada 24 Desember 2025, volume kendaraan meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Puncak pergerakan terjadi pada Hari Natal (25 Desember 2025) dengan total kendaraan mencapai 109.350 unit, atau naik 4,4% dibanding Hari Natal 2024.
Arus pascanatal juga mencatatkan kinerja lebih tinggi. Pada H+1, lalu lintas naik 3% dibanding 2024, sedangkan H+2 melonjak signifikan hingga 13%. Kenaikan pada periode arus balik awal ini menunjukkan pergerakan masyarakat tidak langsung kembali secara serentak, melainkan tersebar dalam beberapa hari.
Head of Corporate Communications Astra Infra Deddy Pradityo Opficon mengatakan peningkatan volume lalu lintas ini mencerminkan tingginya aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun, sekaligus menunjukkan perbaikan mobilitas ekonomi.
“Jika dibandingkan dengan periode Natal 2024, arus lalu lintas di Tol Cipali pada Natal 2025 secara umum lebih tinggi. Ini menandakan aktivitas perjalanan masyarakat meningkat dan distribusinya relatif lebih merata,” ujar Deddy, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, peningkatan volume tersebut tidak hanya didorong oleh tradisi mudik dan kunjungan keluarga, tetapi juga oleh pergerakan sektor pariwisata dan perjalanan antardaerah untuk kegiatan ekonomi. “Tol Cipali masih menjadi tulang punggung konektivitas Jawa, terutama pada momen libur panjang,” katanya.
Deddy menambahkan Astra Infra bersama pemangku kepentingan terkait telah melakukan berbagai langkah pengelolaan lalu lintas untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, termasuk optimalisasi gardu tol, pemantauan intensif, serta koordinasi dengan aparat.




