REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar penjualan tiket Planetarium tidak seluruhnya dilakukan secara daring (online), sehingga seluruh lapisan masyarakat tetap dapat menikmati wahana wisata edukatif tersebut.
“Saya sudah memutuskan penjualan tiket itu 50 persen melalui online dan 50 persen secara langsung (ticketing) di lokasi,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Senin.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Tiket Planetarium Ludes Terus! Wajib Tahu Cara Pesannya
- Dibuka Kembali untuk Umum, Planetarium Jakarta Diserbu Warga saat Libur Nataru
- Hore! Planetarium Jakarta Buka Lagi, Gratis untuk Pelajar
Pada Ahad (28/12/2025), saat mengunjungi Planetarium, Pramono menerima keluhan masyarakat terkait tiket yang telah terjual habis hingga 31 Desember 2026. Akibatnya, warga yang datang langsung ke Planetarium tanpa memesan tiket secara daring tidak dapat masuk.
Padahal, menurut Pramono, pengunjung Planetarium tidak hanya berasal dari Jakarta. Warga dari wilayah penyangga seperti Depok dan Tangerang juga banyak berdatangan untuk melihat Planetarium yang baru kembali diaktifkan.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
“Kasihan banyak yang sudah datang dari mana-mana. Mereka meminta agar tiket tidak semuanya melalui online. Jadi kemarin saya sudah memutuskan 50 persen dijual langsung dan 50 persen melalui online,” ujar Pramono.
Sebelumnya, pada saat aktivasi Planetarium, Pramono sempat mengumumkan kebijakan menggratiskan tiket masuk Planetarium bagi seluruh pelajar selama tiga bulan. Kebijakan tersebut tidak hanya berlaku bagi pelajar Jakarta, tetapi juga pelajar dari luar Jakarta yang ingin berkunjung ke Planetarium.
Namun, Pramono menegaskan kebijakan gratis tersebut hanya berlaku bagi pelajar. Sementara itu, orang tua maupun pendamping tetap dikenakan biaya tiket masuk. Adapun harga tiket masuk Planetarium saat ini tercatat sebesar Rp 10.000 per orang.
A post shared by Republika Online (@republikaonline)



