JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, memastikan tidak ada perubahan dalam kepengurusan PBNU, termasuk soal posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen).
“Pokoknya sekarang kembali bersama, itu saja. Kembali bersama, kembali bersama seperti semula,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antaranews, Minggu (28/12/2025).
Di samping itu, Gus Yahya memastikan persoalan yang sempat terjadi di internal PBNU kini sudah tidak ada lagi. Menurutnya pertemuan jajaran pimpinan di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya menjadi menguat kesepakatan di Lirboyo.
Baca Juga: BNPB Tidak akan Persulit Penyaluran DTH Rp13,1 Miliar untuk 7.308 KK Terdampak Bencana Sumatera
“Semua hal yang kemarin menjadi persoalan, kita anggap sudah lewat, sudah tidak ada, dan kita kembali lagi kepada kebersamaan,” kata Gus Yahya.
“Ya Alhamdulillah, silaturahim ini adalah momentum untuk mengukuhkan apa yang telah disepakati di Lirboyo pada hari Kamis yang lalu.”
Gus Yahya menambahkan, pihaknya juga akan tetap bersama-sama dengan Rais Aam hingga akhir.
“Karena dulu kita berangkat bersama-sama, kita akan terus berjalan bersama-sama sampai akhir, sebagaimana kesepakatan dan mandat dari pertemuan Lirboyo,” ucapnya.
Baca Juga: Terjunkan 1.392 Personel Gabungan, Ini Pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat saat Aksi Buruh di Istana
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, Katib Aam PBNU Prof. Muhammad Nuh, sejumlah pengurus unsur Syuriyah dan Tanfidziyah, serta KH Anwar Mansyur dan KH Idris Hamid.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Antaranews
- kepengurusan pbnu
- pbnu
- yahya cholil staquf
- gus yahya pbnu
- miftachul akhyar
- islah pbnu




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F29%2F3bb51b534c8e61e2073ae50681e55e7e-20251229BAH3.jpg)