BNN sebut adiksi judol terkait erat dengan penyalahgunaan narkoba

antaranews.com
2 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menegaskan adiksi perilaku judi daring (judol) memiliki keterkaitan erat dengan penyalahgunaan narkoba dan membentuk pola adiksi ganda yang saling memperkuat serta memperparah dampak sosial.

Saat membuka kegiatan Webinar Update on Addiction: Adiksi Perilaku Judi Online Kaitannya dengan Penyalahgunaan Narkoba secara daring, Selasa (23/12), ia menyampaikan Indonesia saat ini menghadapi dua ancaman besar secara bersamaan, yakni peredaran gelap narkoba dan eskalasi adiksi judi daring.

"Keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi saling menopang dan menciptakan komplikasi sosial yang serius," ungkap Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Dia menyebutkan adiksi judi dari bukan sekadar persoalan moral atau pilihan individu. Fenomena tersebut bekerja langsung pada sistem biologis otak, sama seperti narkoba, yang membentuk ketergantungan kronis berulang jika tidak ditangani dengan intervensi yang tepat.

Disebutkan juga praktik di lapangan menunjukkan adanya pola penggunaan narkoba sebagai penunjang aktivitas judi daring.

Dirinya menuturkan narkotika jenis stimulan kerap digunakan untuk menjaga fokus dan stamina saat berjudi, sementara zat depresan menjadi pelarian ketika tekanan psikologis meningkat akibat kekalahan dan masalah finansial.

Pola itu, kata dia, berpotensi mendorong individu masuk ke dalam lingkaran kehancuran yang berujung pada kriminalitas.

Berdasarkan data nasional, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada 2025 mencapai 2,11 persen atau setara dengan sekitar 4,1 juta penduduk usia produktif (15-64 tahun), sementara perputaran uang judi daring pada 2024 tercatat mencapai Rp359,81 triliun.

Suyudi mengatakan angka tersebut mencerminkan besarnya ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dari perspektif neurobiologi, sambung dia, judi daring dan narkoba sama-sama memicu pelepasan dopamin berlebihan yang membajak sistem hadiah otak, menurunkan kontrol diri, serta melemahkan kemampuan pengambilan keputusan.

"Kondisi ini menyebabkan individu tetap terjebak dalam perilaku adiktif meskipun menyadari dampak sosial, ekonomi, dan hukum yang ditimbulkan," ucap dia.

Menghadapi hal tersebut, Kepala BNN pun menjelaskan langkah strategis yang dilakukan pihaknya, yaitu menekankan pendekatan komprehensif melalui penegakan hukum tegas terhadap bandar dan sindikat narkoba serta jaringan judi daring.

Selain itu, BNN juga melakukan perubahan paradigma penanganan pecandu dari kriminalisasi menuju pendekatan kemanusiaan serta penguatan layanan rehabilitasi melalui empat pilar utama, yakni Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), Rehabilitasi Keliling (Re-Link), Tele-rehabilitasi, serta Balai Besar Rehabilitasi Lido sebagai pusat keunggulan atau center of excellence.

Melalui kegiatan tersebut, BNN berharap terbangun pemahaman bersama bahwa adiksi judi daring dan narkoba merupakan ancaman multidimensi yang memerlukan kolaborasi lintas sektor serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, demi mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih narkoba).

Adapun acara diikuti oleh 421 peserta dari jajaran BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota.

Baca juga: BNN: Organisasi pemuda masjid miliki posisi strategis cegah narkotika

Baca juga: BNN hadirkan inovasi rehabilitasi keliling di 10 provinsi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tanggaoi Kasus Nenek Elina, Senator Jatim Lia Istifhama Ingatkan Bahaya Mafia Tanah dan Adu Domba Warga
• 20 jam lalujpnn.com
thumb
Satreskrim Polres Gresik Bekuk Seorang Pemuda Berprofesi sebagai Bank Plecit
• 38 menit lalurealita.co
thumb
Pemerintah Tunjuk OpenAI Jadi Pemungut Pajak Digital, Langganan ChatGPT Kena PPN
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
KSAD: Prajurit Kerja Pagi, Siang, Malam, demi Kejar Pemulihan Sumatera
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Kemenhub: Penerbangan ke Bali Melonjak saat Nataru, tapi Jumlah Penumpang Minim
• 4 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.