Pemerintah Alokasikan Belanja APBN untuk Masyarakat Rp1.113 Triliun

republika.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan belanja pemerintah pusat dari APBN untuk masyarakat meningkat di tahun 2026 dibandingkan tahun 2025. Meski dana transfer daerah tahun 2026 menurun, akan tetapi belanja pemerintah pusat untuk masyarakat mengalami kenaikan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"Terkait peningkatan anggaran dari sekitar Rp950 triliun menjadi Rp1.113 triliun, itu merupakan belanja pusat di seluruh kementerian dan lembaga yang memang dimaksudkan untuk langsung menyentuh kehidupan masyarakat," ucap dia kepada media di Bandung, Senin (29/12/2025).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Pemkab Biak Numfor Akan Perbarui Data Penerima Bansos 2026
  • 400 Ribu Keluarga Ditargetkan Lulus dari Ketergantungan Bansos Tahun Depan

Ia menuturkan dana ini digunakan langsung untuk menyentuh kesejahteraan masyarakat mulai dari program keluarga harapan (PKH), kartu sembako. Kartu Indonesia Pintar (KIP), jaminan kesehatan nasional (JKN) dan lain-lainnya.

"Ada penurunan transfer ke daerah tapi disatukan APBN, keseluruhan belanja masyarakat itu meningkat. Itu bakal didesain dijalankan 2026," kata dia.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Wamenkeu melanjutkan, APBN tahun 2026 telah disahkan DPR dan memuat rincian alokasi anggaran untuk seluruh daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Kementerian dan lembaga pun telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) beberapa pekan lalu.

Ia menuturkan, kesiapan tersebut terlihat dari proses awal pelaksanaan anggaran, seperti pembayaran gaji pegawai yang biasanya dilakukan pada 2 Januari. Serta penyaluran transfer ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dilakukan sejak awal tahun.

"Dengan kesiapan ini, pemerintah daerah dapat langsung menerima transfer ke daerah dari APBN secara tepat waktu di awal tahun," ungkap dia.

Ia menambahkan dana transfer ke daerah pada 2026 lebih rendah dibandingkan tahun 2025. Penurunan tersebut merupakan konsekuensi dari meningkatnya belanja pemerintah pusat yang difokuskan langsung untuk masyarakat.

 

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Waspada Hujan Deras! Cek Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 29 Desember 2025
• 15 jam laludisway.id
thumb
Video: Industri Maritim Bangkit, PAL Indonesia Tambah Produksi Kapal
• 2 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Ekspor Kendaraan Listrik China ke Seluruh Dunia Naik 87% pada November 2025
• 3 jam lalubisnis.com
thumb
Pendidikan Berbasis Fitrah Antar MHIS Raih 29 Medali Nasional
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
KPK: Sektor Pengadaan di Kabupaten Bekasi Perlu Diperkuat, Pengawasan Belum Baik
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.