Pemerintah Siapkan Layanan Satu Atap Bantu UMKM Terdampak Bencana di Sumatera

kumparan.com
4 jam lalu
Cover Berita

Pemerintah melalui Kementerian UMKM menyiapkan layanan satu atap untuk membantu UMKM yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Layanannya bernama Klinik UMKM Bangkit.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan akan ada tiga layanan di klinik tersebut mulai dari layanan pembiayaan, layanan belanja produk lokal, dan layanan produksi.

“Ketiga layanan ini nanti masing-masing layanan akan mengkoordinasikan, akan mensinergikan, serta mengkolaborasi semua mitra-mitra terkait yang memang berkaitan dalam konteks pembiayaan, belanja produk lokal, dan juga produksi,” kata Maman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan pada Senin (29/12).

Untuk konteks layanan pembiayaan, Kementerian UMKM juga sudah berkoordinasi dengan 16 institusi bank penyalur, 6 institusi lembaga penjamin dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, OJK, Bank Indonesia dan Baznas.

Sementara untuk layanan belanja produk lokal, fokusnya adalah bagaimana agar hasil UMKM di daerah bencana dapat terserap oleh pasar. Maka dari itu, Kementerian UMKM juga berkoordinasi untuk mencari pasar di luar daerah bencana dan menggandeng 22 mitra.

Terakhir untuk layanan produksi, klinik tersebut nantinya akan berupaya untuk mendorong percepatan produksi serta produktivitas produk. Nantinya, klinik itu akan mulai diaktivasi esok, Selasa (30/12).

“Besok saya juga turun ke sana, dan Insyaallah kita mulai besok beroperasi,” ujarnya.

Bakal Tersebar di 3 Provinsi

Untuk lokasi, Maman menjelaskan Klinik UMKM Bangkit akan tersebar baik di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Untuk Aceh, ada 4 titik yakni Banda Aceh, Pidie Jaya, Aceh Tamiang dan Aceh Utara. Sementara Sumatera Utara akan ada 2 titik yakni Kota Medan dan Tapanuli Tengah. Untuk Sumatera Barat akan ada 1 titik yakni Kota Padang.

Terkait metode, Maman menjelaskan Klinik UMKM Bangkit akan bekerja dengan skema dua arah yakni dengan menyambangi UMKM yang terdampak dan menunggu laporan dari UMKM terdampak

“Kita melibatkan Pemkab, kan ada Pemerintah Kabupaten ada Pemerintah Provinsi terus Kementerian UMKM juga ada di situ, nanti Kemendagri juga nanti ikut support jadi dua arah aja, dari kita dan juga kita jemput bola dan juga dari masyarakat,” kata Maman.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mensesneg Dukung Aksi Kepala Daerah yang Larang Pesta Megah saat Malam Tahun Baru
• 5 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Refleksi Akhir Tahun 2025 MPR Solusi Paradoks Energi: Mewujudkan Kedaulatan, Menyelamatkan Lingkungan
• 5 jam lalumerahputih.com
thumb
Super League: Kembali ke GBK, Persija Hajar Bhayangkara FC 3-0
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
17 Gempa Susulan Guncang Agam, BMKG Ingatkan Bahaya Tsunami Danau dan Longsor
• 18 menit lalurctiplus.com
thumb
Gus Ipul Cek Penyaluran Bansos PT Pos Tetap Berjalan di Libur Akhir Tahun
• 7 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.