Sayap bersenjata kelompok Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam mengumumkan juru bicaranya, Abu Obeida tewas dibunuh Israel. Abu Obeida tewas dalam serangan udara di Gaza.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (29/12/2025), Brigade Ezzedine Al-Qassam merilis pernyataan video di saluran Telegram mereka terkait kematian Abu Obeida. Pengumuman ini setelah beberapa bulan Israel mengumumkan bahwa Abu Obeida telah tewas dalam serangan udara di Gaza.
"Kami berhenti sejenak untuk memberi penghormatan kepada... pria bertopeng yang dicintai oleh jutaan orang... komandan dan juru bicara Brigade Qassam yang gugur sebagai martir, Abu Obeida," tulis kelompok tersebut.
Seperti diketahui, Israel sebelumnya mengumukan telah melakukan serangan udara pada 30 Agustus 2025 lalu. Israel mengklaim saat itu Abu Obeida tewas dalam serangan tersebut.
Israel telah menghancurkan kepemimpinan Hamas selama 23 bulan pertempuran yang menghancurkan di Jalur Gaza. Israel mengatakan pihaknya berupaya membasmi kelompok bersenjata tersebut dan memulangkan para sandera yang ditawan oleh militan Palestina dalam serangan mereka pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang tersebut.
Panglima militer Israel, Eyal Zamir, berjanji untuk terus menargetkan kepemimpinan Hamas, yang sebagian besar katanya kini berada di luar negeri.
(whn/eva)





