Sampah yang Penuhi Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Makin Parah Setahun Terakhir

kompas.com
2 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi tumpukan sampah yang meluber ke bahu Jalan Baru Plenongan di dekat Stasiun Depok Baru disebut semakin parah selama setahun terakhir.

Warga bernama Dhany (38) memperkirakan tumpukan sampah yang tumpah ke jalan sudah muncul lebih dari setahun.

Tumpukan sampah itu berjejer di pinggir jalan, bahkan memakan sebagian jalanan, tepat di depan sebuah tempat penampungan sementara (TPS).

Baca juga: Tumpukan Sampah Dekat Stasiun Depok Baru Tutupi Setengah Jalan

“Kondisi sampah sebanyak ini tuh baru pas setahun ini, sebelumnya juga sudah ada (sampah di jalan), tapi enggak sebanyak sekarang,” kata Dhany saat ditemui di lokasi, Senin (29/12/2025).

Menurut dia, selama setahun ke belakang, tumpukan sampah yang meluber di bahu jalan semakin tinggi dan melebar. Kini, lebar jalan yang bisa dilalui pengendara hanya berkisar 4-5 meter untuk dua jalur.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=sampah, Depok, sampah di Depok, masalah sampah di depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOS8yMjQ4MjYwMS9zYW1wYWgteWFuZy1wZW51aGktamFsYW4tZGVrYXQtc3Rhc2l1bi1kZXBvay1iYXJ1LW1ha2luLXBhcmFoLXNldGFodW4=&q=Sampah yang Penuhi Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Makin Parah Setahun Terakhir§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Tumpukan sampah di bahu jalan juga terhitung lama dibiarkan. Dhany menyebutkan, lebar jalan baru akan kembali bersih dari sampah setelah melewati pukul 12.00 WIB.

“Diangkutnya tuh cuma separuh, jadi siangan sudah bersih tapi besoknya sudah ada lagi sampah di jalan,” ujar dia.

Kondisi ini yang kadang membuat pengendara tidak merasa nyaman setiap kali melintas terutama di waktu pagi hari atau saat berangkat kerja.

Senada, warga lain bernama Wira (36) juga merasa terganggu dengan timbulan sampah yang tidak beraturan itu.

Meski sampah itu akan diangkut, bau tidak sedap atau sisa sampah yang berserakan tetap membuat Wira sebagai pengendara tidak nyaman.

Baca juga: Sampah Meluber ke Jalan Baru Plenongan Depok, Bikin Macet Tiap Pagi

Ditambah, hal ini menambah kesan kumuh untuk lokasi yang berada tepat di belakang Balai Kota Depok.

“Masalahnya memang enggak cuma tumpukan sampah yang makan separuh jalan, kadang sampah berserakan di beberapa sudut juga suka kelihatan,” ujar Wira.

“Alasannya (sampah di bahu jalan) karena kekurangan mobil doang katanya, buat angkut ke TPA. Saya sudah sampai pernah nanya karena ya jadi suka macet terus pas lewat sini,” tambah dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tumpukan sampah tampak menutupi separuh bahu jalan selebar 4-5 meter.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Tumpukan sampah yang diperkirakan memiliki tinggi satu meter ini membentang di sepanjang jalan berkisar 15-20 meter.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo, Pelatih Valencia B dan Ketiga Anaknya Tewas
• 11 jam lalucumicumi.com
thumb
Layanan Kesehatan Diintensifkan ke Wilayah yang Sempat Terisolasi
• 3 jam lalukompas.id
thumb
Jangan Nekat! Nyampah di Ragunan, Siap-siap Kena Denda Rp500 Ribu
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Hentikan Kasus Tambang Konawe Utara, KPK Sebut BPK Tak Bisa Hitung Kerugian Negara 
• 2 jam laluokezone.com
thumb
Progres Pemulihan Banjir Sumatera di 52 Kabupaten: 12 Jembatan Tersambung
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.