TABLOIDBINTANG.COM - Pantai dengan suasana private atau lokasi terpencil menjadi salah satu pilihan favorit karena dinilai lebih aman dan menenangkan. Namun, liburan keluarga sering kali melibatkan berbagai usia, termasuk bayi yang masih sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.
Ketika anggota keluarga yang lebih besar asyik menikmati panorama pantai hingga lupa waktu, orang tua perlu ekstra waspada terhadap kesehatan si kecil. Salah satu risiko serius yang mengintai bayi saat berada di pantai adalah sunburn atau luka bakar akibat paparan sinar matahari. Kondisi ini bukan sekadar membuat kulit memerah, tetapi juga bisa menimbulkan rasa perih yang menyakitkan, meningkatkan suhu tubuh, bahkan berujung pada kebutuhan penanganan medis.
Mengacu pada peraturan American Academy of Pediatric, bayi, terutama yang berusia di bawah 6 bulan, sebaiknya tidak terkena sinar matahari secara langsung. Paparan paling berbahaya biasanya terjadi pada jam-jam terik, yakni sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Menariknya, meskipun cuaca terlihat mendung, sinar ultraviolet tetap dapat menembus awan dan membahayakan kulit bayi. Oleh karena itu, perlindungan ekstra tetap diperlukan dalam segala kondisi.
Perlindungan dari sinar matahari tidak hanya penting saat berada di pantai, tetapi juga ketika orang tua mengajak bayi berjalan-jalan di luar rumah. Usahakan selalu berada di area yang teduh. Penggunaan payung, stroller dengan penutup, atau topi bertepi lebar yang menutupi wajah dan leher bayi sangat dianjurkan. Selain itu, pilihlah pakaian yang dapat melindungi kulit bayi secara optimal dari paparan sinar matahari langsung.
Tabir surya juga bisa digunakan, namun dengan perhatian khusus. Untuk bayi, disarankan hanya menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau kurang. Aplikasikan secara merata pada bagian tubuh yang berpotensi terpapar, seperti wajah, telinga, leher, kaki, dan punggung tangan. Demi menghindari risiko alergi, orang tua sebaiknya mencoba terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit tabir surya pada punggung bayi sebelum bepergian. Amati apakah muncul reaksi pada kulit, seperti kemerahan atau iritasi.
Dengan persiapan yang tepat dan kewaspadaan ekstra, liburan ke pantai bersama bayi tetap bisa menjadi pengalaman menyenangkan. Kunci utamanya adalah memahami risiko dan memastikan perlindungan maksimal agar si kecil tetap aman, sehat, dan nyaman selama menikmati waktu bersama keluarga.
