TNI AL Kerahkan Alutsista untuk Bantu Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Pulau Padar

pantau.com
10 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Komando Armada (Koarmada) TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk membantu pencarian korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Koarmada RI terus bersinergi dengan seluruh instansi terkait dalam upaya kemanusiaan ini,” ungkap Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, dalam keterangan tertulis pada Senin (29/12).

Alutsista yang dikerahkan meliputi Rigid Buoyancy Boat (RBB), Rigid Inflatable Boat (RIB), serta kapal patroli cepat yang telah diberangkatkan dari Dermaga Marina Labuan Bajo ke lokasi kejadian.

Penyisiran dan Penyelaman Dilakukan Tim SAR Gabungan

Operasi pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel TNI AL, Basarnas, Polair, Polda NTT, KSOP Labuan Bajo, serta penyelam profesional dari potensi maritim setempat.

Tim SAR bergerak ke lokasi untuk melakukan penyisiran permukaan laut dan penyelaman bawah air guna menemukan bangkai kapal dan korban yang masih hilang.

Denih menegaskan bahwa operasi pencarian dilakukan secara profesional, terukur, dan tetap mengutamakan keselamatan seluruh personel di lapangan.

Ia berharap seluruh korban dapat segera ditemukan agar proses evakuasi dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Kapal Tenggelam Usai Kunjungi Pulau Kalong

Sebelumnya, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo menyatakan bahwa kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam pada Jumat malam, 26 Desember 2025, setelah dihantam gelombang tinggi saat berlayar dari Pulau Kalong menuju Pulau Padar.

Kapal tersebut membawa 11 orang, terdiri dari tujuh wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol, empat anak buah kapal (ABK), dan satu pemandu wisata.

Sebelum kejadian, kapal diketahui melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Komodo.

Setelah kunjungan ke Pulau Kalong, kapal melanjutkan perjalanan menuju Pulau Padar untuk kegiatan trekking yang direncanakan berlangsung pada Sabtu pagi.

Namun, musibah terjadi di tengah perjalanan antara dua pulau tersebut, saat kondisi cuaca laut sedang tidak bersahabat.

Pencarian korban terus dilanjutkan dengan dukungan penuh dari unsur maritim, dan proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kesetiaan Kartono, 35 Tahun Berjalan Kaki Menekuni Tukang Cukur Keliling
• 12 menit lalukompas.id
thumb
Penertiban Kawasan Hutan Dinilai Strategis, Tata Kelola Aset Negara Jadi Penentu
• 17 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Pemkab Agam Catat 2.823 Warga Masih Mengungsi Pascabencana
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Aksi Ambil Untung Bikin Harga Emas Ambles
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ketua MA Sebut Korupsi di Lingkungan Peradilan Dipicu 3 Faktor Utama
• 2 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.