Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi publik saat mendatangi lokasi perayaan malam Tahun Baru.
Pramono mengatakan, Pemprov DKI telah menetapkan delapan titik perayaan malam Tahun Baru. Salah satunya di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
“Di dekat Bundaran HI memang ada beberapa titik, tetapi intinya, kami akan menerapkan transportasi publiknya beroperasi sampai dengan jam 02.00 pagi,” kata Pramono usai peresmian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pesanggrahan, Jakarta Barat, Selasa (30/12).
Namun, lanjut Pramono, Pemprov DKI Jakarta tidak menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar Bundaran HI.
“Kenapa itu dilakukan? Supaya tidak ada penumpukan,” ujarnya.
Pramono menegaskan, kebijakan tersebut sekaligus mendorong agar masyarakat beralih ke transportasi umum, mengingat layanan angkutan publik di Jakarta dinilai sudah semakin baik.
“Kami menyarankan masyarakat yang akan hadir di Bundaran HI, di Kota Tua, di Lapangan Banteng, di FX, karena transportasi publik kita sekarang sudah sangat baik, kami menyarankan untuk menggunakan transportasi publik,” tuturnya.
Terkait pengaturan lalu lintas, Pram menyebut pihaknya akan mulai melakukan penataan sejak pukul 18.00 WIB di sejumlah ruas jalan protokol yang menjadi lokasi kegiatan malam Tahun Baru. Sehingga kendaraan pribadi tidak lagi diperbolehkan melintas di titik-titik tersebut.
“Jalan-jalan protokol utama yang ada kegiatan menyambut Tahun Baru, sudah tidak bisa lagi menggunakan kendaraan pribadi. Semuanya diharapkan menggunakan kendaraan umum,” tutup Pram.
7 Lokasi Perayaan Tahun Baru di JakartaAdapun Pemprov DKI Jakarta menyiapkan delapan titik perayaan untuk menyambut malam Tahun Baru 2026. Delapan lokasi tersebut tersebar di sejumlah kawasan strategis Jakarta dan masing-masing akan dilengkapi dengan panggung.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan jumlah titik perayaan tahun ini mengalami pengurangan dibanding rencana awal.
“Sebelumnya 14 titik dikurangi enam titik,” kata Budi saat dihubungi kumparan, Sabtu (27/12).
Pihaknya berharap penyebaran lokasi perayaan ini dapat mengurangi penumpukan massa di satu kawasan.
“Untuk memecah kerumunan agar tidak terfokus di satu titik,” tutur Budi.
Adapun delapan titik perayaan malam Tahun Baru 2026 di Jakarta yakni:
1. Lapangan Banteng
2. Thamrin
3. Sarinah
4. Dukuh Atas
5. Semanggi
6. Kawasan SCBD
7. FX Sudirman
8. Bundaran HI




