Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kebersihan saat malam pergantian Tahun Baru 2026. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menyiagakan 3.395 personel kebersihan (pasukan oranye) yang disebar di sejumlah titik strategis.
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, jumlah timbulan sampah pada perayaan malam tahun baru tahun ini diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu faktor yang memengaruhi adalah kebijakan pelarangan kembang api serta konsep perayaan yang mengutamakan doa bersama untuk korban bencana.
“Sebanyak 2.300 petugas kami siagakan di kawasan strategis seperti Monas, Bundaran HI, dan sepanjang koridor MH Thamrin–Sudirman,” ujar Asep dalam keterangannya, Selasa (30/12).
“Sementara 1.095 petugas lainnya disebar di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu. Kita memfasilitasi warga, namun dengan tetap menjaga empati dan solidaritas,” lanjutnya.
Selain personel, DLH DKI Jakarta juga menyiapkan armada dan sarana pendukung untuk mempercepat penanganan sampah usai perayaan. Sebanyak 17 unit mobil lintas, 43 truk pengangkut sampah tipe typer, dan 29 unit road sweeper akan dikerahkan ke lokasi-lokasi keramaian.
Fasilitas pendukung lain yang disiapkan meliputi 24 unit bus toilet, 135 dust bin, 3.395 kantong plastik, serta 3.395 sapu lidi yang akan ditempatkan di titik-titik konsentrasi massa.
“Seluruh sarana prasarana ini kami siapkan agar penanganan sampah berjalan efektif dan tidak menumpuk hingga keesokan hari, sekaligus memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” kata Asep.
DLH DKI Jakarta juga mendapat dukungan dari sejumlah instansi. Perumda PAM Jaya menyiagakan armada tangki air bersih, Perumda PAL Jaya menyediakan kendaraan pengangkut air kotor, Satpol PP dan Dinas Perhubungan mendukung pengamanan serta pengaturan jalur pasca acara, sementara Disnakertrans menyiapkan empat unit genset.
Asep turut mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kebersihan selama perayaan malam tahun baru. Warga diminta membawa tumbler, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Dengan kesiapan petugas, sarana prasarana yang memadai, serta partisipasi masyarakat, kami optimistis kebersihan Jakarta tetap terjaga selama dan setelah perayaan malam tahun baru,” ungkap Asep.
Selain fokus pada malam pergantian tahun, pihaknya juga mengantisipasi lonjakan pengunjung di kawasan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Pengawasan kebersihan akan difokuskan di Ancol, Museum Prasasti, Taman Literasi, Jakarta International Velodrome, Kota Tua, Setu Babakan, M Bloc Space, Blok M Hub, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hingga Pulau Untung Jawa.
Menurut Asep, pengelolaan sampah di kawasan wisata dilakukan secara cepat dan responsif dengan mengerahkan 1.095 petugas kebersihan serta memperkuat koordinasi bersama pengelola kawasan.
“Kami ingin memastikan kawasan wisata tetap bersih, aman, dan nyaman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dukungan dan partisipasi pengunjung juga sangat kami harapkan, terutama dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” tutup Asep.



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F01%2F30%2Fca76e358-e42d-4de1-bf5c-36860bc6cd55.jpg)
