Manusia Bakal Punah Diganti Makhluk Baru, Begini Penjelasan Ilmuwan

cnbcindonesia.com
5 jam lalu
Cover Berita
Foto: Ilustrasi Hari Kiamat. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Semua makhluk yang hidup di Bumi pada akhirnya akan mengalami kepunahan. Hukum alam ini juga bisa menimpa umat manusia.

Memang ada kemungkinan manusia tetap bertahan di tengah perubahan iklim. Namun, kepunahan pada akhirnya tak bisa dihindari. 

"Kejadian pemanasan yang terjadi di masa lalu kerap memicu hilangnya keanekaragaman hayati secara besar-besaran, itu sebabnya ada kekhawatiran serius soal perubahan iklim antropogenik," kata paleobiolog di Oxford University, Erin Saupe dikutip dari Discover Wildlife, Selasa (30/12/2025).


Lebih lanjut, ia menjelaskan suhu yang memanas di masa lalu berdampak pada kelompok organisme yang berbeda. Kepunahan, menurutnya kemungkinan terjadi pada spesies dengan jangkauan geografis kecil.

Hewan yang lebih kecil juga dilaporkan memiliki keuntungan dari kepunahan massal. Salah satunya pernah terjadi pada Cretaceous yang membunuh dinosaurus non-unggas.

Sementara itu, akan terjadi seleksi alam saat satu spesies mengalami kepunahan. Hal ini terjadi untuk memanfaatkan kekosongan ekologis dari kejadian tersebut.

"Spesies baru yang muncul berasal dari spesies yang selamat dari kepunahan massal," jelas ahli biologi Washington University, Jonathan Losos.

Belum ada cara pasti memastikan spesies apa yang akan mendominasi Bumi saat manusia punah. Namun Losos punya perkiraannya sendiri, yakni makhluk yang berada di sekitar manusia.

Pilihan Redaksi
  • Banyak Pekerjaan Bakal Punah, Bapak AI Beri Pesan Menohok
  • Harimau Serang Warga di Jakarta, Ratusan Pemburu Turun Tangan

Dia mencontohkan seperti kucing, tikus, kecoa hingga merpati yang terdampak radiasi evolusi.

Kucing kemungkinan akan mencapai 1 miliar ekor di Bumi. Kucing domestik akan muncul dengan penampakan yang mirip dengan singa ataupun harimau.

"Mungkin kucing bertaring tajam akan berevolusi lagi dan cara hidup yang baru belum pernah terlihat sebelumnya, seperti kucing berang-berang air atau kucing peluncur," kata Losos.

Namun, perlu studi yang lebih mendalam untuk memvalidasi hipotesis ini. Yang jelas, perubahan iklim akan membawa dampak petaka bagi semua makhluk yang menghuni Bumi. Semoga informasi ini menambah wawasan Anda!


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Pakai Teknologi AI, Bisnis Tambang Kian "Cerdas" & Berkelanjutan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menag: Perayaan Natal momentum perkuat solidaritas nasional
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Jenis Makanan Sehat untuk Menu Sarapan Seimbang, Pilih Kacang-Kacangan
• 2 jam lalugenpi.co
thumb
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Menjelang Puncak Tahun Baru 2026
• 23 jam lalujpnn.com
thumb
Marc Klok Ungkap Alasan Sengaja Kena Kartu saat Jumpa PSM: Demi Tampil All Out Lawan Persija
• 22 jam lalubola.com
thumb
Panti Werdha Manado Upayakan Penampungan Sementara bagi Lansia Selamat dari Kebakaran
• 8 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.