Bareskrim Polri mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba selama 2025. Salah satunya pengungkapan peredaran gelap narkoba bernilai puluhan miliar.
Hal ini disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Syahardiantono dalam rilis akhir tahun 2025. Dia menjelaskan bahwa salah satu yang berhasil diungkap ialah ladang ganja di Aceh.
"Pengungkapan menonjol Direktorat Narkoba, pengungkapan ladang ganja di wilayah Aceh, total 76,75 hektar dengan total barang bukti ganja seberat 568 ton," kata Syahar dalam paparan rilis akhir tahun Polri 2025 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).
Kemudian pengungkapan kasus narkoba jenis sabu. Kasus ini terkait dengan jaringan internasional.
"Pengungkapan narkoba jenis sabu jaringan internasional Thailand-Indonesia-Aceh sebanyak 135 kg," katanya.
Selanjutnya yakni pengungkapan peredaran gelap narkoba di event DWP. Total ada 33,2 kg narkoba dengan nilai Rp 60,5 M. Ada 9 jenis narkoba.
"Pengungkapan peredaran gelap narkotika pada event Djakarta Warehouse Project (DWP) telah mengamankan 17 tersangka dengan barang bukti total narkoba 33,2 kg dengan estimasi harga 60,5 M," tuturnya.
(rdp/dhn)





