FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tindakan tidak terpuji dosen Universitas Islam Makassar (UIM), Amal Said, yang meludahi kasir swalayan di kota Makassar, Sulawesi Selatan menuai kecaman luas dari masyarakat. Salah satu kecaman datang dari Anggota Komisi II DPR RI, Ujang Bey.
Menurutnya, pelaku yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya dapat menjaga perilaku dan mengedepankan etika, utamanya di ruang publik.
“Saya kira setiap PNS harus mengedepankan etika dalam bersikap ketika di ruang publik. Apa lagi yang bersangkutan seorang tenaga pendidik sudah sepatutnya memberikan contoh baik dan positif,” kata Bey, Selasa (30/12/2025).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu pun berharap yang pelaku dijatuhi sanksi tegas oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Karena yang bersangkutan seorang PNS kita serahkan ke BKN sebagai lembaga yang mengatur tentang kode etik PNS, sanksi apa yang tepat diberikan kepada yang bersangkutan,” tutur Bey.
Bey sangat menyesalkan sikap arogan Amal. Ia pun mengimbau para ASN untuk lebih berhati-hati dalam bersikap.
“Diakui atau tidak, tindakan bersangkutan yang terekam oleh CCTV sangat melukai perasaan publik yang melihatnya,” ujarnya.
“Saya harap di tengah dunia yang serba terbuka melalui kecepatan informasi media (viral), sudah seharusnya PNS lebih berhati-hati bersikap di ruang publik, jangan sampai ada perasaan orang lain yang terluka karena sikap yang ditunjukkan kurang baik (kasar),” imbuh dia.
Sebelumnya, seorang dosen berstatus ASN, Amal Said, dilaporkan meludahi kasir berinisial N, 21, di salah satu swalayan Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan.
Amal meludahi korban lantaran diduga ditegur memotong antrean. Video kejadian tersebut pun viral dan menuai kecaman di media sosial. (Pram/fajar)





