Mendagri Minta 1.455 Desa Rusak di Aceh Dibangun Pakai APBN: Provinsi Nggak Kuat Duluan

kompas.com
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta desa-desa di Aceh yang rusak pascabencana banjir bandang dan tanah longsor dibangun ulang memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pasalnya, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Aceh tidak sanggup membangunnya dengan anggaran yang tersedia.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pemulihan pasca bencana dengan pimpinan DPR RI, kementerian/lembaga, hingga kepala daerah terdampak di Aceh, yang disiarkan langsung di TVR Parlemen, Selasa (30/12/2025).

Baca juga: Kurangi Pengungsi, Wagub Aceh Minta Dana Perbaikan Rumah Rusak Ringan-Sedang Segera Dicairkan

"Ini mungkin kami sarankan untuk desa ini kalau bisa dibangunkan dari APBN, dari pusat. Karena kalau dibangunkan dari kabupaten sudah enggak kuat duluan, juga dari provinsi juga enggak kuat ini Pak, kalau untuk Aceh," kata Tito, Selasa.

Tito menjabarkan, ada sekitar 1.455 desa di Aceh dari total 1.580 desa rusak di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Desa rusak itu dikategorikan sebagai rusak berat dan rusak ringan.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=APBN, bencana Aceh, pemulihan pascabencana, Desa Rusak Aceh&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8xNjM3NTM5MS9tZW5kYWdyaS1taW50YS0xNDU1LWRlc2EtcnVzYWstZGktYWNlaC1kaWJhbmd1bi1wYWthaS1hcGJuLXByb3ZpbnNpLW5nZ2Fr&q=Mendagri Minta 1.455 Desa Rusak di Aceh Dibangun Pakai APBN: Provinsi Nggak Kuat Duluan§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Ribuan desa rusak itu tersebar di beberapa wilayah, dengan yang terbanyak di Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur.

"Kemudian di Sumut itu jauh lebih sedikit, 93 desa yang terdampak, dan yang di Sumbar lebih sedikit lagi 32 (desa)," ucap Tito.

Tito beranggapan, dua provinsi, yakni Sumatera Utara dan Sumatera Barat, masih bisa menangani desa rusak sendiri dengan anggaran pemerintah daerah.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Namun, Aceh tetap membutuhkan bantuan karena jumlahnya signifikan.

"Kalau Sumatera Barat 32 (desa) mungkin masih bisa di-back up oleh provinsi. Sumut mungkin masih bisa karena PAD-nya kuat. Tapi kalau Aceh memang harus dibantu, saran kami, Pak," jelas Tito.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
DPR Nilai Penunjukan Dua Syarikah Bikin Pengawasan Haji Lebih Terukur
• 18 jam lalurepublika.co.id
thumb
Hari Terakhir Perdagangan BEI 2025! IHSG Ditutup Cerah, Saham Bank Dominasi Jajaran Top Gainers
• 1 jam laluviva.co.id
thumb
Reuni Unik Denny Landzaat dan Jordi Cruyff: Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kini Bertemu di Ajax
• 1 jam lalubola.com
thumb
Kisah Ester, Anak Parentless yang Melawan Luka Masa Kecil dengan Prestasi
• 23 jam lalukompas.com
thumb
Daftar Bansos yang Berpotensi Cair di 2026, Penyaluran Berbasis DTSEN, Ini Cara Ceknya!
• 10 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.