Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik tipis di atas garis datar pada hari terakhir perdagagan Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2025. IHSG menguat 0,03 persen atau 2,68 poin ke level 8.646,94 pada penutupan perdagangan, Selasa, 30 Desember 2025.
Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, IHSG bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama kemudian beranjak naik ke area positif jelang penutupan bursa. IHSG bergerak dalam rentang area 8.584 sampai 8.663 dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 18,13 triliun.
Penguatan IHSG sejalan kenaikan sejumlah sektor saham dipimpin sektor siklikal sebesar 3,03 persen. Selanjutnya sektor infrastruktur melonjak 2,04 persen, sektor keuangan menguat 0,97 persen, sektor non-siklikal melesat 0,51 persen, sektor properti meningkat 0,36 persen dan sektor industri naik 0,19 persen.
Sebaliknya, sektor kesehatan amblas 1,53 persen disusul sektor bahan baku terkoreksi sebesar 1,17 persen. Kemudian sektor teknologi melemah 0,98 persen, sektor energi menyusut 0,19 persen serta sektor transportasi tergerus 0,11 persen.
"Sebelumnya IHSG cenderung berada di teritori negatif karena koreksi saham BBRI dan ADRO yang memasuki ex date dividen," ujar Tim Analis Phintraco Sekuritas dikutip dari riset hariannya, Selasa, 30 Desember 2025.
Selain itu, koreksi harga emas setelah mencapai rekor tertinggi baru turut mendorong pelemahan pada saham-saham terkait. Sepanjang tahun 2025, IHSG ditutup menguat 22,13 persen secara year on year (yoy).
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten sahan membukukan lompatan harga tertinggi di jajaran 45 saham unggulan alias LQ45, antara lain:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI melejit sebesar 2,58 persen atau 110 poin dan ditutup pada level 4.370.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- dokumentasi BTN
Saham BBTN menguat sebesar 2,17 persen atau 25 poin menjadi 1.175.
Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO menyusul menduduki posisi ketiga berkat lonjakan sebesar 1,97 persen atau 100 poin hingga menembus area 5.175.




