JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, siswa terdampak bencana di Sumatera yang belajar di tenda pada tahun ajaran baru 2027 tidak diharuskan mengenakan seragam.
Mu’ti memahami kondisi saat ini, anak-anak tidak ada kewajiban untuk belajar normal sebagaimana sebelum terjadinya bencana.
"Mereka boleh saja tidak pakai seragam, boleh saja mereka tidak pakai sepatu dan yang lain-lainnya, termasuk kurikulumnya juga kita rancang secara khusus," ucap Mu’ti dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/12/2025).
Baca juga: Mendikdasmen Sebut 85 Persen Sekolah di Sumatera Sudah Beroperasi Pasca-Bencana
Mu’ti mengatakan, Kemendikdasmen telah memberikan bantuan 27.000 school kit, 15.500 di Aceh, 5.000 di Sumatera Barat, 6.500 di Sumatera Utara.
Kemudian ada 100 ruang kelas darurat di Aceh, 30 di Sumatera Barat, 30 di Sumatera Utara.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Mendikdasmen Abdul Mu'ti, korban bencana sumatera, bantuan Kemdikdasmen&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8yMDIzMDI3MS9zaXN3YS1rb3JiYW4tYmVuY2FuYS1zdW1hdGVyYS10YWstcGVybHUtcGFrYWktc2VyYWdhbS1zYWF0LWJlbGFqYXItZGktdGVuZGE=&q=Siswa Korban Bencana Sumatera Tak Perlu Pakai Seragam Saat Belajar di Tenda§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Dana Operasional Pendidikan Darurat yang sudah kami serahkan seluruhnya ada Rp25 miliar, di Aceh Rp11 miliar, di Sumatera Barat Rp8 miliar, dan di Sumatera Utara Rp6 miliar," jelasnya.
Kemudian untuk bantuan buku, Kemdikdasmen memberikan bantuan untuk 90.000 eksemplar buku di Aceh, di Sumatera Barat 70.000 eksemplar buku, dan di Sumatera Utara 50.000 eksemplar buku.
"Untuk dukungan psikososial untuk Aceh ada Rp300 juta, kemudian Sumatera Barat Rp200 juta, dan Sumatera Utara Rp200 juta, total Rp700 juta," ungkapnya.
Baca juga: PLN Akui Listrik di Aceh Belum Pulih 100 Persen
Bukan hanya untuk para siswa, Kemdikdasmen juga memberikan bantuan untuk guru-guru yang terdampak.
"Total untuk Aceh totalnya adalah Rp15 miliar untuk 7.861 guru, di Sumatera Barat Rp5 miliar untuk 2.795 guru, di Sumatera Utara Rp11 miliar untuk 5.783 guru," jelasnya.
Mu’ti menuturkan, proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan akan dikirim langsung kepada guru-guru.
"Sekarang masih proses karena memang ada beberapa yang membutuhkan waktu cukup lama karena jumlahnya cukup besar. Tapi ini bukan akan tetapi sudah mulai proses kita transfer untuk guru-guru itu," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


