Terminalisasi Pelindo Multi Terminal Dongkrak Kinerja Operasional

bisnis.com
5 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, MEDAN - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mencatatkan peningkatan produktivitas kinerja operasional melalui upaya terminalisasi yang dilakukan perseroan.

Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal Arif Rusman Yulianto mengatakan hingga November 2025, rata-rata peningkatan produktivitas pelabuhan Ton/Ship/Day (T/S/D) sebesar 21,52%. Catatan positif lain juga tampak pada percepatan waktu sandar kapal (port stay) sebesar 21,28%.

“Melalui implementasi terminalisasi yang merupakan bagian dari transformasi pelabuhan, kami berkomitmen membangun ekosistem layanan pelabuhan yang lebih modern, produktif, dan memberikan nilai tambah," kata Arif dalam keterangan resmi, Selasa (30/12/2025).

Arif menjelaskan terminalisasi merupakan peningkatan kemampuan pengoperasian fasilitas pelabuhan yang sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 50 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dengan terminalisasi, fasilitas yang sebelumnya melayani barang umum (general cargo/multipurpose) dapat dioperasikan secara lebih khusus (dedicated) untuk melayani angkutan curah cair, curah kering, kendaraan, atau RoRo (Roll on/Roll off).

Dia menekankan terminalisasi masuk ke dalam inisiatif strategis perusahaan dengan tingkat urgensi implementasi tinggi, khususnya untuk layanan yang membutuhkan keandalan, kecepatan, keamanan, dan kontrol yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan khusus dan menjaga kualitas yang konsisten.

Terminalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelabuhan sehingga akan berdampak pada kepercayaan pengguna jasa.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Arif menyampaikan Pelindo Multi Terminal pada November lalu menerima Surat Keputusan Pengoperasian Fasilitas Pelabuhan dari fasilitas untuk melayani barang umum menjadi untuk melayani angkutan curah cair, yakni di Terminal Curah Cair 3 dan Terminal Curah Kering di Terminal MTP01 Branch Bumiharjo Bagendang oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Kalimantan Tengah.

Demikian pula di Terminal Curah Kering Mooring Bouy Bosowa dan Mooring Bouy Indocement Branch Lembar oleh KSOP Kelas III Lembar, Nusa Tenggara Barat.

Adapun hingga saat ini pengembangan terminalisasi di Pelindo Multi Terminal Group telah dilakukan di 44 terminal, baik untuk terminal curah cair, curah kering, hingga kendaraan yang berada di 14 branch/cabang yakni Belawan, Dumai, Bengkulu, Pontianak, Panjang, Teluk Bayur, Tanjung Intan, Tanjung Emas, Gresik, Jamrud Nilam Mirah, Lembar, Trisakti, Bumiharjo Bagendang, dan Makassar.

"Langkah ini memperkuat peran Pelindo Multi Terminal dalam mendukung konektivitas dan logistik nasional serta menjawab dinamika kebutuhan industri yang terus berkembang,” ujar Arif mengakhiri. (240)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dari Judi Online hingga Korupsi, Polri Klaim Selamatkan Rp27 Triliun Aset Negara
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
Protected Ranking Disetujui BWF, PBSI Siap Dampingi Gregoria Mariska hingga Kembali ke Performa Terbaik
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Percepat Pemulihan Pascabanjir, Polri Kerahkan Alat Berat ke Aceh Tamiang
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Gempa 2,5 Magnitudo Guncang Gayo Lues, Aceh
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Vinessa Inez Buktikan Bisa Raih S1 di Tengah Kesibukan Syuting dan Jadi Ibu Tunggal
• 13 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.