REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga sosial Penebar Kebajikan mencatat capaian program kemanusiaan sepanjang 2025 melalui rangkaian kegiatan bertajuk Jejak Kebaikan Penebar Kebajikan. Sepanjang tahun ini, program tersebut menjangkau 12.850 penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia hingga kawasan terdampak krisis global.
Program Jejak Kebaikan mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan, hingga respons kemanusiaan. Seluruh inisiatif dirancang untuk menjawab kebutuhan kelompok rentan, termasuk keluarga dhuafa, anak-anak, lansia, penyintas bencana, serta masyarakat yang membutuhkan penguatan kapasitas sosial dan ekonomi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Penyaluran bantuan dilakukan melalui pendekatan berkelanjutan, baik dalam bentuk program rutin, respons darurat, maupun kegiatan tematik yang disesuaikan dengan momentum tertentu, seperti Ramadan, Iduladha, dan fase tanggap bencana.
Di dalam negeri, program dijalankan di sejumlah wilayah dengan tingkat kerentanan sosial tinggi, termasuk kawasan terdampak bencana di Sumatera. Sementara di tingkat global, bantuan kemanusiaan turut disalurkan bagi masyarakat terdampak krisis di Palestina melalui mitra kemanusiaan.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Pembina Penebar Kebajikan, Tendi Murti, mengatakan bahwa seluruh program dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mendorong pemulihan dan kemandirian masyarakat.
“Kami berupaya memastikan setiap program dijalankan secara terukur, transparan, dan memberi dampak nyata bagi penerima manfaat. Dukungan para donatur, mitra, dan relawan menjadi fondasi utama keberlangsungan gerakan ini,” ujar Tendi.
Ia menambahkan, sepanjang 2025 Penebar Kebajikan menerapkan tahapan kerja yang mencakup asesmen lapangan, perencanaan berbasis kebutuhan, implementasi program, serta evaluasi dampak secara berkala. Pendekatan tersebut dilakukan untuk menjaga akuntabilitas dan efektivitas penyaluran bantuan.
Ke depan, Penebar Kebajikan menargetkan perluasan kolaborasi lintas sektor agar dampak sosial yang dihasilkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Melalui program Jejak Kebaikan, lembaga ini berharap dapat terus berperan sebagai penghubung antara para pemangku kepentingan dan komunitas yang membutuhkan, sekaligus memperkuat ekosistem kolaborasi sosial yang berkelanjutan.


