BUPATI Tuban bersama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) menyerahkan bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto, bagi warga kurang mampu yang sudah lanjut usia.
100 unit becak listrik ini diserahkan untuk tukang becak dari 20 kecamatan di Pendopo Kabupaten setempat,
Senin (29/12). Keberadaan becak listrik ini diarahkan untuk mendukung sektor wisata di Kota Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengungkapkan bantuan ini menjadi wujud kepedulian Presiden RI Prabowo Subianto kepada warga negara Indonesia, termasuk masyarakat Kabupaten Tuban.
Bantuan ini menjadi terobosan bagi pengayuh becak yang semula konvensional menjadi modern. "Kebijakan ini sangat bermanfaat, dapat membantu gerak roda perekonomian di tingkat keluarga," ungkapnya.
Penerima bantuan diprioritaskan kepada masyarakat berusia lanjut yaitu di atas 60 tahun. Ini menjadi harapan dari Presiden RI agar tukang becak lansia yang menjadi tulang punggung bisa lebih mudah bekerja menafkahi keluarga.
Bupati menerangkan bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo ini menjadi wujud nyata adaptasi teknologi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Para penerima becak listrik diharapkan menjadi pionir pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di Kabupaten Tuban.
Para penerima akan didampingi untuk mengurus dokumen administrasi. Selain itu, akan dilakukan penataan trayek becak listrik agar tidak berbenturan dengan trayek becak konvensional yang sudah ada.
Di samping itu, akan dilakukan kajian berkaitan dengan penetapan tarif becak listrik. Tujuannya, pengguna becak bisa mendapat pelanggan tetap. "Akan ditetapkan tarif sekaligus lokasi pengecasan baterai becak," tuturnya.
Keberadaan becak listrik juga akan diarahkan untuk memaksimalkan potensi wisata setempat.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha YGSN, Mayjend TNI (Purn) Firman Dahlan mengatakan bantuan becak listrik digagas Presiden Prabowo diprioritaskan untuk tukang becak lansia. Tujuannya, untuk meringankan kerja dan menambah penghasilan keluarga.
Ia menuturkan produk becak listrik merupakan hasil produksi dalam negeri. Adapun pembiayaan becak listrik berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo.
"Kami harap penerima dapat memanfaatkannya, menjaganya dengan baik. Tidak disewakan, dipindahtangankan, atau bahkan dijual," pungkasnya. (E-2)





