Kapolri Minta Jajaran Tak Baper soal No Viral No Justice: Kita Harus Peka

detik.com
7 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran Polri untuk mempercepat respons terhadap seluruh bentuk pengaduan masyarakat. Hal itu agar tak adalah lagi stigma 'no viral, no justice' yang berkembang di tengah publik.

Hal itu disampaikan Jenderal Sigit dalam Rilis Akhir Tahun Polri 2025 yang digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Jenderal Sigit memastikan pihaknya selalu merespons kasus meski kasus tersebut tidak viral.

Namun, dia tak memungkiri anggapan tersebut muncul karena lambatanya penanganan aduan oleh anggota. Karena itu, dia meminta jajaran untuk cepat merespons aduan masyarakat.

"Bagaimana polisi bisa merespons cepat terhadap segala macam bentuk pengaduan. Jangan sampai selalu ada muncul istilah 'no viral no justice'," kata Jenderal Sigit, Selasa (30/12/2025).

Baca juga: Bangun 101 Jembatan, Kapolri: Anak-anak Tak Perlu Renang Saat ke Sekolah

"Walaupun di sisi kami mau viral ataupun tidak viral, ya kita harus respons," lanjutnya.

Jenderal Sigit mengakui fenomena tersebut menjadi tantangan nyata bagi institusi Polri. Dia juga mengingatkan anggota agat tidak terbawa perasaan (baper) dalam menghadapi kritik, melainkan menjadikannya sebagai bahan pemacu untuk memenuhi harapan masyarakat.

"Kita tidak boleh kemudian baperan. Namun bagaimana ke depan apa yang menjadi harapan masyarakat apa yang menjadi keluhan masyarakat, khususnya netizen ini bisa kita tindaklanjuti sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat," tutur Sigit.

Eks Kabareskrim Polri itu juga menekankan pentingnya kepekaan dalam mendeteksi keluhan warga. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.

"Artinya bahwa semakin hari, kita harus semakin peka, semakin responsif, dan melakukan perbaikan serta pembenahan," tegasnya.

"Termasuk tadi ada pesan jangan sampai yang sudah baik, kita rusak lagi. Ada ETLE, namun masih ada yang ngumpet-ngumpet," lanjut Sigit.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Salurkan 196 Ribu Ton Beras demi Jaga Harga Stabil

Pada kesempatan itu, Jenderal Sigit juga turut menyampaikan permohonan maaf apabila pelaksanaan tugas Polri sepanjang 2025 masih terdapat kekurangan.

Dia memastikan, Polri, berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung.

"Kami mohon untuk terus didukung, dikoreksi, dan diperbaiki agar kami dapat melaksanakan tugas Polri agar betul-betul bisa memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat," ujar Sigit.

"Kami akan terus humanis dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan kemudahan akses terhadap seluruh layanan Polri," pungkasnya.

Simak juga Video 'Kapolri Minta Maaf Pelaksanaan Tugas Polri Jauh dari Sempurna':




(ond/jbr)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemprov Jateng Larang Penggunaan Kendaraan Dinas untuk Liburan Nataru
• 2 jam lalukompas.tv
thumb
Besok, 863 PPPK Paruh Waktu Pemprov Lampung Dilantik dan Terima SK
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Kata-kata Menyentuh Rafinha setelah Tinggalkan PSIM: Terima Kasih Yogyakarta, AYDK!
• 13 jam lalubola.com
thumb
Pengakuan PPPK Paruh Waktu: Saat Honorer Gaji Rp200 Ribu, Kini Rp2,6 Juta
• 5 jam lalujpnn.com
thumb
Ini 36 Titik Kantong Parkir saat Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta
• 2 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.