Kapolri Minta Anak Buah Tak Baper Sikapi Istilah 'No Viral No Justice'

rctiplus.com
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan personel kepolisian harus bergerak atau merespons cepat segala bentuk pengaduan dari masyarakat.

Menurutnya, respons cepat tersebut diperlukan untuk menghindari munculnya fenomena “no viral no justice” di media sosial. Fenomena itu muncul akibat lambatnya penanganan oleh polisi.

“Bagaimana polisi bisa respons cepat terhadap segala macam bentuk pengaduan, jangan sampai selalu muncul istilah no viral no justice,” kata Sigit, dikutip Rabu (31/12/2025).

Lebih lanjut, Sigit menekankan Polri selalu bekerja, terlepas dari viral atau tidaknya suatu kasus. Ia pun meminta agar polisi tidak bersikap berlebihan atau baper ketika muncul istilah “no viral no justice”.

“Karena memang fenomenanya sedang seperti ini. Kita tidak boleh kemudian baperan. Namun bagaimana ke depan, apa yang menjadi harapan masyarakat, apa yang menjadi keluhan masyarakat, khususnya netizen, ini bisa kita tindak lanjuti sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” ujar Sigit.

Sementara itu, Sigit meminta agar seluruh jajaran kepolisian semakin responsif dan terus melakukan pembenahan ke depan. Ia juga mengingatkan agar tidak merusak hal-hal baik yang telah dibangun di tubuh Polri.

“Termasuk tadi ada pesan jangan sampai yang sudah baik, kita rusak lagi,” pungkasnya.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jepang Tantang Dominasi China, Ubah Peta Harta Karun Dunia
• 14 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Ribuan Buruh Gelar Aksi di Jakarta, Desak Pengembalian UMSK di 19 Daerah Jawa Barat
• 19 jam lalupantau.com
thumb
Bacaan Attahiyatul dalam Salat dan Maknanya Lengkap
• 21 jam lalutheasianparent.com
thumb
Tolak Pensiun, King Kazu Masih Berstatus Pemain Sepak Bola Aktif Tertua Setelah Teken Kontrak dengan Fukushima United
• 11 jam lalutvonenews.com
thumb
Potensi Zakat Rp 217 Triliun, Realisasi Masih Jauh dari Optimal
• 18 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.