Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jasa pertambangan afiliasi taipan Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) menjelaskan kebijakan dividen perseroan.
Direktur Samindo Resources Park Jung Ook menuturkan perseroan mempertimbangkan kebijakan dividen sesuai dengan investasi baru dan payback ke pemegang saham.
“Kami selalu mempertimbangkan bisnis baru dan yang paling penting keberlanjutan untuk perusahaan dalam situasi yang agak susah,” ujar Park dalam paparan publik MYOH, Rabu (31/12/2025).
Park melanjutkan Samindo Resources akan berupaya untuk memuaskan investor untuk pembayaran dividen, dengan tetap mempertimbangkan investasi baru.
Sebagai informasi, selama tiga tahun terakhir, MYOH menjadi salah satu perusahaan yang rutin membayarkan dividen ke pemegang sahamnya.
Dividen terakhir yang diberikan MYOH ke pemegang saham adalah sebesar US$8 juta, atau setara US$0,00363 per saham. Dividen ini merupakan dividen tunai final untuk tahun buku 2024.
Baca Juga
- Kaleidoskop 2025: Musim Akuisisi Emiten, Ada TOWR, ASII, hingga BNBR
- Adu Kinerja Emiten Angkutan Gas Alam (HUMI, GTSI, hingga SMDR) Sambut Banjir Pasokan LNG Global
- Jadwal Libur Bursa Saham 2026, Cek Kalender Cuti Sekarang!
Nilai dividen sebesar US$8 juta ini merupakan nilai dividen tertinggi yang diberikan MYOH ke pemegang sahamnya.
Pada tahun buku 2023, MYOH memberikan dividen senilai total US$3 juta, sementara untuk tahun buku 2022 MYOH menebar dividen sebesar US$7 juta ke pemegang sahamnya.
Sebagai informasi, taipan kelahiran Singapura, Low Tuck Kwong menjadi salah satu pemegang saham MYOH. Low Tuck Kwong per 30 November 2025 menggenggam sebanyak 312,27 juta saham MYOH, atau setara 14.18% kepemilikan.
Sementara itu, pemegang saham terbesar, sekaligus pengendali MYOH adalah perusahaan asal Korea, ST International Corporation dengan 1,3 miliar kepemilikan, atau setara 59,03%.
Adapun sisanya sebesar 591,03 juta saham atau setara 26,79% kepemilikan digenggam oleh masyarakat.
