Bisnis.com, JAKARTA — Emiten portofolio Low Tuck Kwong PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) memperkirakan harga batu bara dapat mengalami peningkatan pada 2026, setelah tertekan sepanjang 2025.
Direktur Samindo Resources Park Jung Ook memandang sepanjang 2025 ini harga batu bara telah mencapai level terendah. Park optimistis harga batu bara dapat sedikit meningkat pada 2026.
“Menurut kami harga batu bara tahun 2025 sudah paling rendah. Mungkin tahun depan bisa sedikit naik daripada tahun ini,” ucap Park, dalam paparan publik MYOH, Rabu (31/12/2025).
Dia juga menuturkan penurunan harga batu bara sepanjang 2025 membuat kinerja operasional maupun keuangan MYOH mengalami penurunan sampai kuartal III/2025.
Park menjelaskan aktivitas penambangan tahun 2025 juga sedikit agak tertahan karena harga batu bara secara global juga relatif turun. Akibatnya, banyak perusahaan-perusahaan batu bara yang menahan aktivitasnya tahun ini.
Selain itu, lanjutnya, curah hujan yang mulai meningkat akhir tahun ini juga membuat sebagian aktivitas tambang harus terhenti. Hal-hal ini membuat kinerja keuangan dan operasional perseroan menurun.
Sebagai informasi, sampai kuartal III/2025 MYOH mencetak penurunan pendapatan 9,9% menjadi US$122,19 juta, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$135,62 juta.
Laba bersih MYOH juga tercatat melemah 37,67% sampai kuartal III/2025 menjadi US$11,35 juta, dari sebelumnya sebesar US$18,21 juta.
Sementara itu, secara operasional, MYOH menambang sebesar 3,7 juta ton batu bara sampai akhir September 2025. Volume ini turun dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 4,7 juta ton batu bara.
Menurunnya volume produksi batu bara ini juga berdampak terhadap menurunnya volume overburden removal MYOH. MYOH mencatat volume overburden removal sebesar 23 juta bank cubic meter (bcm) sampai kuartal III/2025, dari 26,3 juta bcm pada periode yang sama tahun 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.




