Penulis: Kholif Huda Arrasyid
TVRINews, Tanjungpinang
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan bahwa kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2025 menunjukkan capaian yang positif.
Hal tersebut tercermin dari tingkat serapan anggaran yang berhasil menempati peringkat kedua nasional setelah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Ansar mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil dari upaya pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara efektif dan terukur, meskipun dihadapkan pada berbagai penyesuaian kebijakan, termasuk penerapan Undang-Undang Nomor 1 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
"Kami terus berupaya mengelola keuangan daerah secara optimal dan terukur, meskipun terdapat berbagai penyesuaian kebijakan yang harus dihadapi. Alhamdulillah, capaian serapan anggaran kita berada pada posisi kedua nasional," ujar Ansar Ahmad, dikutip Rabu, 31 Desember 2025.
Menurutnya, capaian positif tersebut menjadi dasar yang kuat bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menyusun perencanaan anggaran ke depan agar lebih realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
Pemerintah daerah juga terus melakukan evaluasi untuk memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kinerja ini menjadi pijakan penting bagi kami untuk menyusun perencanaan anggaran ke depan agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kemampuan fiskal daerah," ucapnya.
Gubernur Ansar juga menegaskan bahwa optimalisasi anggaran akan terus dilakukan agar pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Fokus penyusunan anggaran ke depan diarahkan pada efisiensi, ketepatan sasaran, serta penguatan kapasitas fiskal daerah.
"Saya menegaskan bahwa pengelolaan anggaran ke depan akan difokuskan pada efisiensi, ketepatan sasaran, dan penguatan fiskal daerah agar pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan maksimal," tegasnya.
Editor: Redaktur TVRINews




