Lewat Program Desa Berdaya, PLN Kembangkan Pertanian Berbasis Teknologi di Desa Sodong

wartaekonomi.co.id
3 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) terhadap pengembangan desa berkelanjutan terus memberikan dampak yang nyata. 

Berlandaskan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP JBB melakukan pendampingan di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Desa ini, yang mulai dikembangkan sejak 2024 sebagai bagian dari Program Desa Berdaya, kini telah bertransformasi menjadi sebuah desa pertanian modern dengan basis teknologi.

Memasuki tahun kedua pelaksanaan program, pembinaan Desa Berdaya Sodong telah melangkah lebih jauh, tidak terbatas pada penguatan sektor pertanian konvensional dan hidroponik. 

Pada 2025, PLN UIP JBB meningkatkan intensitas intervensinya dengan membangun rumah tanam (greenhouse) khusus untuk tanaman buah yang dilengkapi sistem smart farming berbasis Internet of Things (IoT). 

Teknologi ini memungkinkan praktik pertanian dikelola dengan tingkat presisi dan efisiensi yang lebih tinggi, serta lebih adaptif terhadap perubahan kondisi lingkungan.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Yasir, menyampaikan bahwa Desa Sodong mencerminkan bagaimana program TJSL dapat menjadi katalis perubahan berbasis potensi lokal.

“PLN melihat desa bukan sekadar objek bantuan, tetapi mitra pembangunan. Desa Sodong menunjukkan bahwa ketika teknologi, pendampingan, dan semangat warga berjalan seiring, maka pertanian dapat tumbuh menjadi sumber nilai ekonomi, edukasi, sekaligus kebanggaan daerah,” ujar Yasir.

Baca Juga: YBM PLN UIP JBT Salurkan Bantuan Gizi dan Anugerah Guru di Purwakarta

Penerapan teknologi IoT dalam sistem pertanian cerdas memungkinkan petani memantau kondisi tanaman secara real time, mulai dari suhu, kelembapan, hingga kebutuhan nutrisi. Pendekatan ini membantu masyarakat meningkatkan kualitas pengelolaan pertanian sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya manusia di desa.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBB, Nur Akhsin, menegaskan bahwa esensi Program Desa Berdaya terletak pada proses pembelajaran dan penguatan kapasitas masyarakat.

“Teknologi hanyalah alat. Nilai terpenting dari program ini adalah tumbuhnya pengetahuan, kepercayaan diri, dan kemandirian warga dalam mengelola potensi desanya. Itulah fondasi desa yang berdaya dan tangguh,” jelasnya.

Dari sisi pemerintah desa, Kepala Desa Sodong, Dony Bambang Priyangga, menilai kehadiran PLN telah memberi dorongan besar bagi transformasi desa.

“Lahan yang sebelumnya kurang produktif kini berkembang menjadi kawasan pertanian dan eduwisata yang hidup. Dukungan PLN membawa perubahan cara pandang warga, dari sekadar bertani menjadi mengelola potensi desa secara lebih modern dan kolaboratif,” ungkap Dony.

Upaya kolektif tersebut berbuah pengakuan. Desa Sodong mencatatkan prestasi beruntun melalui ajang Lomba Desa dan Kelurahan, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Capaian ini menegaskan bahwa pemberdayaan yang konsisten, berbasis kebutuhan lokal, dan didukung teknologi mampu melahirkan desa yang tidak hanya mandiri, tetapi juga berdaya saing.

Melalui Program Desa Berdaya Sodong, PLN UIP JBB menegaskan perannya sebagai mitra strategis pembangunan desa. Inisiatif ini mencerminkan kontribusi PLN dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang ketahanan pangan, penguatan ekonomi lokal, dan penciptaan desa cerdas yang menginspirasi wilayah lain.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bivitri Susanti: yang Pasti, Pemilih Dirugikan
• 10 jam lalufajar.co.id
thumb
Guru Besar USK : Pemerintah Disarankan Perkuat Hutan Masyarakat Adat untuk Mencegah Bencana Banjir
• 1 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pemkot Padang Salurkan Dana Tunggu Hunian untuk Korban Bencana, Pencairan Langsung 3 Bulan
• 9 jam lalukompas.tv
thumb
Guru Besar UII: Pilkada Lewat DPRD Bukan Solusi
• 9 jam lalujpnn.com
thumb
Tak Ada Pesta Kembang Api, Simpang Lima Semarang Tetap Ramai
• 57 menit lalukumparan.com
Berhasil disimpan.