Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengedepankan langkah preventif dan sikap humanis saat melakukan pengamanan malam Tahun Baru 2026 di DKI Jakarta.
“Kami mengedepankan langkah preventif dan humanis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Personel juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tertib, saling menghormati serta mematuhi protokol keselamatan.
Budi juga mengatakan bahwa seluruh personel yang ditugaskan tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga memberikan pelayanan kepada warga yang meramaikan malam pergantian tahun.
“Kami mengerahkan 4.592 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres jajaran, TNI serta instansi mitra seperti Dishub, Satpol PP, Dinkes dan Damkar," katanya.
Baca juga: Jelang malam tahun baru, warga yang nyalakan kembang api akan ditindak
Baca juga: Jakarta bakal jadi ruang empati saat malam Tahun Baru 2026
Personel ini ditempatkan secara proporsional di titik-titik keramaian untuk pengaturan lalu lintas, patroli dialogis dan respon cepat apabila diperlukan.
Fokus pengamanan berada di koridor Sudirman-Thamrin, pusat-pusat keramaian, objek wisata dan jalur utama di Ibu Kota. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan serta mencegah gangguan kamtibmas.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan konvoi berlebihan, menghindari konsumsi miras maupun narkoba serta tetap menaati aturan lalu lintas.
Dia juga mengingatkan agar orang tua memperhatikan anak-anaknya saat berada di kerumunan. "Kerja sama semua pihak sangat penting agar malam tahun baru di Jakarta menjadi momentum yang aman dan penuh makna,” katanya.
“Kami mengedepankan langkah preventif dan humanis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Personel juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tertib, saling menghormati serta mematuhi protokol keselamatan.
Budi juga mengatakan bahwa seluruh personel yang ditugaskan tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga memberikan pelayanan kepada warga yang meramaikan malam pergantian tahun.
“Kami mengerahkan 4.592 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres jajaran, TNI serta instansi mitra seperti Dishub, Satpol PP, Dinkes dan Damkar," katanya.
Baca juga: Jelang malam tahun baru, warga yang nyalakan kembang api akan ditindak
Baca juga: Jakarta bakal jadi ruang empati saat malam Tahun Baru 2026
Personel ini ditempatkan secara proporsional di titik-titik keramaian untuk pengaturan lalu lintas, patroli dialogis dan respon cepat apabila diperlukan.
Fokus pengamanan berada di koridor Sudirman-Thamrin, pusat-pusat keramaian, objek wisata dan jalur utama di Ibu Kota. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan serta mencegah gangguan kamtibmas.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dengan tidak melakukan konvoi berlebihan, menghindari konsumsi miras maupun narkoba serta tetap menaati aturan lalu lintas.
Dia juga mengingatkan agar orang tua memperhatikan anak-anaknya saat berada di kerumunan. "Kerja sama semua pihak sangat penting agar malam tahun baru di Jakarta menjadi momentum yang aman dan penuh makna,” katanya.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4022822/original/086614400_1652545007-RILIS_STT-2.jpg)
