JAKARTA, DISWAY.ID - DJ Donny mengaku aksi teror yang diterimanya tidak hanya terjadi pada dirinya. Ada sejumlah pihak lain yang turut mengalami hal serupa.
Ia menyebut intimidasi dan teror yang diterima dirinya dan beberapa pihak lain terkait dengan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah soal penanganan bencana Sumatera di media sosia.
"Bukan hanya saya saja yang jadi korban. Tapi ada orang lain juga, ada banyak, lebih dari lima, mungkin, yang kena intimidasi," ujar Donny kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu 31 Desember 2025.
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru di Monas, Penumpang Padati Stasiun Juanda
BACA JUGA:Pengunjung TMII Jangan Nekat Bawa Kembang Api di Malam Tahun Baru, Ini Sanksinya
Ia mengungkapkan ada beberapa nama yang diduga mengalami kejadian serupa, termasuk ancaman, doxing, hingga perusakan kendaraan.
"Itu ada Virdian. Virdian diancam, doxing, lalu dipecahkan kaca mobilnya," katanya.
Selain itu, ia juga menyebut kasus serupa juga menimpa figur publik lain dan aktivis lingkungan.
"Baru kemudian ada Sherly lagi, ada lagi di Jakarta Barat yang artis juga sama. Ya, terus Greenpeace juga. Greenpeace kemarin pagi," ucapnya.
BACA JUGA:Demi Nonton Dewa 19 di Malam Tahun Baru, Robi Rela Ngemper di Ancol Bermodalkan Rp30 Ribu
BACA JUGA:Rumah Tani Nusantara Berkolaborasi dengan Bakrie untuk Negeri Bantu Masyarakat Aceh Bangkit dari Bencana
DJ Donny juga menyampaikan bahwa rumah seorang aktivis Greenpeace juga mendapat kiriman bangkai ayam dengan pesan intimidasi.
"Bahwa di rumahnya dia juga tadi pagi dikirim dikirim apa, dikirim hal yang sama seperti di rumah saya, bangkai ayam. Dengan ada tulisan supaya jangan ini lagi, supaya jangan bersuara lagi," ungkapnya.
Perlu diketahui, Influencer DJ Donny melaporkan aksi teror yang menimpa dirinya ke Polda Metro Jaya usai rumahnya dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari, 31 Desember 2025.
BACA JUGA:Prabowo Cek Langsung Layanan Kesehatan Warga Pascabencana di Tapanuli Selatan
- 1
- 2
- »





