GenPI.co - Overthinking atau terlalu banyak berpikir sering kali menjadi sumber kecemasan dan konflik dalam hubungan.
Pikiran berlebihan bisa memicu rasa curiga, salah paham, dan jarak emosional.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa cara sederhana mengatasi overthinking dalam hubungan.
1. Pahami bahwa menganalisis bukan berarti mengendalikanOverthinking sering muncul saat seseorang merasa kehilangan kendali atas situasi atau pasangan.
Analisis berlebihan seolah menjadi cara untuk menenangkan diri, padahal kenyataannya kamu tidak bisa mengontrol perasaan, pikiran, dan tindakan orang lain.
Upaya mengendalikan emosi lewat asumsi justru bisa menimbulkan kesimpulan keliru yang berpotensi merusak hubungan sejak awal.
Rasa khawatir yang berlebihan bisa menciptakan masalah baru.
2. Sadari bahwa overthinking membuat kamu kehilangan momen saat iniKetika pikiran terus terpaku pada apa yang sudah terjadi, apa yang seharusnya terjadi, dan makna di balik setiap detail kecil, kamu tidak benar-benar hadir dalam hubungan.
Fokus berlebihan pada pikiran justru menghalangimu menikmati momen apa adanya.
Makin dipikirkan, makin sulit untuk bersikap objektif dan santai.
3. Pahami dampak overthinking terhadap kebahagiaan hubunganTerlalu banyak menganalisis akan menghilangkan kesenangan dalam menjalin hubungan.
Jika kencan berjalan baik, bukankah lebih menyenangkan mengingat momen manis yang terjadi daripada menghabiskan waktu berjam-jam membedahnya bersama orang lain?
Melepaskan analisis berlebihan membantu menjaga keajaiban dan kehangatan hubungan tetap utuh. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:




