Banjir Bandang Sibolga dan Tapteng, BNPB Kerahkan Tim Buka Akses Jalan

rctiplus.com
2 minggu lalu
Cover Berita

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tim untuk membuka akses jalan yang terputus akibat banjir bandang di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dikerahkan untuk membantu membuka akses jalan yang terputus akibat material banjir bandang.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dikerahkan untuk membantu membuka akses jalan yang terputus akibat material banjir bandang," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2024).

Banjir bandang menerjang tiga kecamatan di Kota Sibolga dan Tapteng, Jumat (8/11/2024) malam. Kecamatan yang terdampak di Kota Sibolga adalah Kecamatan Sibolga Utara dan Sibolga Selatan. Sementara di Tapteng, banjir bandang menerjang Kecamatan Andam Dewi.

Abdul mengatakan, banjir bandang terjadi karena faktor cuaca ekstrem. Dia menjelaskan, berdasarkan data dari BMKG, hujan dengan intensitas lebat terjadi di Sibolga dan Tapteng.

"Berdasarkan data dari BMKG, hujan dengan intensitas lebat terjadi di Sibolga dan Tapteng," ujarnya.

BNPB juga mengerahkan dua unit pembangkit listrik atau genset untuk membantu penerangan di posko pengungsian. Selain itu, BNPB juga mengerahkan bantuan logistik dan peralatan kebersihan.

"BNPB juga mengerahkan dua unit pembangkit listrik atau genset untuk membantu penerangan di posko pengungsian. Selain itu, BNPB juga mengerahkan bantuan logistik dan peralatan kebersihan," kata Abdul.

Berdasarkan data sementara, banjir bandang mengakibatkan 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak dan mengungsi. Sebanyak 500 rumah terdampak banjir bandang dengan rincian 300 rumah di Sibolga dan 200 rumah di Tapteng.

"Berdasarkan data sementara, banjir bandang mengakibatkan 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak dan mengungsi. Sebanyak 500 rumah terdampak banjir bandang dengan rincian 300 rumah di Sibolga dan 200 rumah di Tapteng," ujar Abdul.

BNPB juga mengerahkan tim untuk melakukan assessment kerusakan dan kerugian akibat banjir bandang. Assessment dilakukan untuk menentukan langkah-langkah penanganan selanjutnya.

"BNPB juga mengerahkan tim untuk melakukan assessment kerusakan dan kerugian akibat banjir bandang. Assessment dilakukan untuk menentukan langkah-langkah penanganan selanjutnya," kata Abdul.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan. Masyarakat diharapkan mengikuti informasi dari sumber resmi dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan. Masyarakat diharapkan mengikuti informasi dari sumber resmi dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat," ujar Abdul.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Usai Insiden Mobil SPPG Tabrak Siswa, BGN Akan Koordinasi dengan Sekolah soal Penerimaan MBG
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Sempat Lumpuh Akibat Banjir, RSUD Langsa Aceh Mulai Buka Layanan IGD dan ICU
• 16 jam lalugenpi.co
thumb
J&T Express Kirim 13 Ton Paket Bantuan untuk Bencana di Sumatera
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Mobil MBG Tabrak Siswa SD 01 Kalibaru, Kepala BGN Dukung Proses Investigasi
• 12 jam lalujpnn.com
thumb
IBL Kolaborasi dengan Kanky, Hadirkan Inovasi Gaya Hidup yang Dekat dengan Kultur Basket Anak Muda
• 8 jam laluskor.id
Berhasil disimpan.