Minat Baca Siswa Rendah, Kepala MIN 18 Jakarta Genjot Gerakan Literasi di Sekolah

kompas.com • 12 jam yang lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 18 Jakarta Timur, Hairunisah, menggenjot gerakkan literasi di sekolahnya karena minimnya minat baca siswa.

"Akhirnya dari gerakan literasi menulis dan membaca inilah saya perlahan-lahan membangkitkan semangat menulis dan membaca di kalangan MIN 18 Jakarta Timur," ucap Hairunisah saat ditemui, Jumat (28/11/2025).

Ia menjelaskan, awalnya nilai literasi di sekolahnya cukup rendah. Karena itu, pada awal menjabat pada 2020, ia mulai menggencarkan program gemar membaca.

"Terutama nilai literasi ya, kita awal saya masuk itu kan literasi kisaran antara 5 atau 6 gitu nilainya ya, kecil lah minim banget. Ya saya sebagai pimpinan kan harus cari terobosan kan, mendobrak ini bagaimana supaya terangkat," ungkapnya.

Rendahnya nilai literasi saat itu juga disebabkan minimnya buku bacaan menarik di perpustakaan ketika ia pertama kali menjabat.

"Jujur, itu perpustakaan isinya cuma buku pelajaran aja, buku pengetahuan sangat minim," jelasnya.

Oleh karena itu, Hairunisah berupaya menganggarkan pembelian buku bacaan melalui dana APBN maupun APBD untuk menambah koleksi perpustakaan.

"Makanya saya memaksimalkan dana APBN, APBD itu kita pergunakan untuk men-support kegiatan perpustakaan kita," ucapnya.

Selain dukungan anggaran pemerintah, ia juga mengaku mendapatkan donasi buku dari Kompas.com melalui program Jagat Literasi.

"Saya bersyukur banget karena alhamdulillah itu bukunya itu kan ada kategori cerita ya, cerita anak, kemudian juga ada ensiklopedia dunia, itu jadi kata menambah wawasan anak lah," jelasnya.

"Saya bersyukur kemarin dapat 137 buku ya, yang disampaikan ke kami. Sebelumnya di launching sehati jagat literasi kan tiga, ya total berarti sekitar 140 buku dari Gramedia, ya 140 buku," tuturnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.