Ada Longsor 50 Km, Transportasi Tapanuli-Sibolga Belum Bisa Ditembus

kumparan.com • 20 jam yang lalu
Cover Berita

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan penjelasan terkait kondisi terkini bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara. Menurutnya hingga Minggu (30/11) pagi, jumlah korban meninggal mencapai 172 orang.

Sementara korban hilang ada 147 orang dan banyak korban selamat, harus mengungsi.

"Wilayah Sumut, meninggal 172 orang, masih ada hilang 147 orang. Yang terdampak selamat harus mengungsi cukup banyak," kata Suharyanto dalam konferensi pers bersama Menko PMK Pratikno di Tapanuli Utara.

BNPB mengatakan Tapanuli Tengah dan Sibolga terdampak parah. Akses transportasi Tapanuli menuju Sibolga belum bisa ditembus karena ada longsor. Fokus utama saat ini membuka jalur.

"Upaya kami yang pertama melakukan, berusaha membuka jalur transportasi, ini yang belum tembus dari Tapanuli ke Sibolga ini belum bisa tembus karena ada longsoran sangat panjang," ucap Suharyanto.

"Rutenya pendek tapi kalau di lapangan sampai 50 Km yang tertutup," tambah dia.

Menurutnya tim gabungan TNI-Polri terus membuka jalan. Diperkirakan rampung 4 hari ke depan.

"Sekarang dengan satgas gabungan, TNI-Polri ini sudah berusaha membuka dan penjelasan kemarin sore dari Dandim, butuh waktu 3-4 hari baru bisa tembus," ucap dia.

Banyak Pejalan Terjebak di Tengah Jalan Berhari-hari

BNPB mengatakan, banyak masyarakat yang terjebak di tengah jalan. Mereka yang hendak ke Sibolga dari Tapanuli, tertahan berhari-hari imbas longsor.

"Banyak pejalan kendaraan yang terjebak karena di tengah mundur ke Tapanuli Utara enggak mau dia nunggu, mereka nunggu tembus menuju Sibolga, ada pejalan terjebak di situ beberapa hari," kata Suharyanto.

BNPB telah menyalurkan logistik untuk warga yang tertahan ini. Baik dari udara maupun darat.

"Tapi kami droping logistik lewat darat udara, hari ini BNPB, BPBD ada 50 prajurit muda menggunakan ransel bawa logistik dia datangi pejalan yang terjebak bencana yang masih menunggu di situ karena menunggu mobil yang enggak mau dia tinggalkan, ini didrop dari udara," kata Suharyanto.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.