PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usaha PT Bakrie Toll Indonesia (BTI) resmi mengakuisisi 100% PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) yang mengelola Tol Cimanggis-Cibitung.
Penandatanganan Sale & Purchase Agreement (SPA) antara pihak BTI, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dan PT Waskita Toll Road (WTR) dilakukan di Jakarta, Jumat (28/11).
“Transaksi ini dilakukan sehubungan dengan adanya peluang strategis bagi Perseroan untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan saham CCT yang saat ini dimiliki oleh SMI sebesar 55% dan WTR 35%,” kata Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (30/11).
Seperti diketahui, sebelumnya Perseroan telah memiliki 10% saham di CCT baik secara langsung ataupun melalui BTI. Sehingga, dengan adanya divestasi dari SMI dan WTR atas saham CCT, Perseroan menilai akusisi ini merupakan kesempatan dan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT.
“Pertimbangan utama dilakukannya transaksi ini adalah untuk memperkuat posisi Grup Usaha Perseroan dalam sektor infrastruktur nasional, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang Perseroan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur,” kata Anin.
Menurut Anin, dengan memiliki 100% kepemilikan atas saham CCT, Perseroan diharapkan dapat mengoptimalkan sinergi usaha, meningkatkan kontrol operasional dan strategis atas aset jalan tol tersebut, serta mendorong kontribusi pendapatan yang berkelanjutan dan signifikan terhadap kinerja konsolidasian Grup Usaha Perseroan ke depan.
Wakil Direktur Utama BNBR A. Ardiansyah Bakrie menambahkan pengambilalihan CCT dilakukan melalui pembelian 72.000.000 lembar saham, atau setara dengan 90% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CCT. Dengan rincian, sebanyak 44.000.000 saham CCT yang dimiliki oleh SMI atau setara dengan 55% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CCT; dan sebanyak 28.000.000 saham CCT yang dimiliki WTR atau setara dengan 35% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CCT, dengan total nilai pengambilalihan sebesar Rp1 triliun.
Selain itu, lanjut Ardi, BTI juga mengambilalih piutang SMI dan WTR kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh SMI dan WTR, dengan total nilai Rp2,565 triliun yang merupakan pokok dari pinjaman dari pemegang saham tersebut.
“Ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung ini sangat strategis, karena merupakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di ruas tol lain, terutama Tol Jakarta-Cikampek, serta menjadi bagian penting dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi, serta pertumbuhan kawasan industri dan ekonomi di sekitar Jabodetabek,” kata Ardi.
PT Cimanggis Cibitung Tollways merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola Ruas Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,184 km dengan masa konsesi selama 45 tahun yang akan berakhir pada tanggal 10 Agustus 2061. Aktivitas dan kegiatan usaha perusahaan meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikelola CCT beroperasi penuh sejak tanggal peresmian yang dilakukan oleh Bapak Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada tanggal 9 Juli 2024. Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang menghubungkan wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi serta terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta–Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Cinere-Jagorawi serta nantinya akan terhubungkan dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terdiri dari dua seksi. Seksi 1, segmen Cimanggis–Jatikarya sepanjang 2,75 km, beroperasi sejak 26 Oktober 2020. Seksi 2, segmen Jatikarya–Cibitung sepanjang 23,43 km, yang terdiri dari Seksi 2A segmen Jatikarya–Cikeas sepanjang 3,78 km, beroperasi sejak 16 Juni 2023, dan Seksi 2B Segmen Cikeas–Cibitung sepanjang 19,657 km, beroperasi sejak tanggal peresmian 9 Juli 2024 tersebut di atas.