Sebanyak 150 siswa yang terisolasi akibat bencana di Tapanuli, Sumatera Utara, akhirnya bisa pulang. Para siswa itu dievakuasi menggunakan pesawat milik TNI.
"Hari ini sekitar 150 siswa dan siswi berhasil kami bawa keluar dari wilayah bencana di Tapanuli dan pulang kembali ke pangkuan orang tuanya masing-masing,” kata Anton Sahala Perkasa Kosasih, melalui unggahannya di Instagram, dikutip Minggu (30/11).
Ada momen mengharukan sekaligus lucu saat para siswa tiba di lokasi pengungsian. “Bayar gak, Pak?” kata seorang siswa kepada anggota TNI berpangkat bintang satu, saat akan mendarat dari pesawat. “Nggak lah, saya datang buat kau. Tidak ada yang bayar,” kata perwira itu. Siswa tersebut lantas mantap berkata, Saya ingin jadi TNI AU, Pak. Makasih, Pak."
Sebelumnya, Tim TNI AU dari Landasan Udara (Lanud) Soewondo melakukan evakuasi terhadap 73 siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sabtu (29/11). Mereka terjebak banjir. Dalam evakuasi itu dikerahkan helikopter H225M Caracal TNI AU H-2215 dengan pilot Kpt Pnb Anterio dari Skadron Udara 8.
Proses evakuasi dilakukan dari Lapangan Matauli Pandan, Sibolga, kemudian para siswa diterbangkan menuju Bandara FL Tobing untuk dilakukan konsolidasi awal.
"Selanjutnya, seluruh siswa dievakuasi ke tempat yang lebih aman menggunakan pesawat angkut C-130J Hercules A-1340 menuju Lanud Soewondo, Medan,” kata Tio lewat unggahan akun Instagram Lanud Soewondo.
