Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy Rp 992,41 miliar sepanjang periode perdagangan 24 - 28 November. Saham yang ramai diburu yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) hingga PT MD Entertainment Tbk (FILM).
Angka transaksi investor asing itu susut 74,61% dibandingkan pekan sebelumnya Rp 3,90 triliun. Pada dua pekan lalu, asing terpantau ramai memborong saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 1,01 triliun.
Sedangkan selama pekan lalu, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditransaksikan oleh investor asing Rp 671 miliar, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 541,1 miliar, PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 318,5 miliar dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 219,5 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell Rp 29,58 triliun sejak awal tahun atau atau year to date (ytd).
Sepanjang pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa terpantau naik 1,53% dibandingkan seminggu sebelumnya menjadi Rp 15.626 triliun.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyebutkan peningkatan tertinggi tercatat pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yaitu 41,87% menjadi Rp 30,31 triliun. Begitu juga rata-rata volume transaksi harian bursa naik 28,57% menjadi 50,50 miliar lembar saham.
“Rata-rata frekuensi transaksi harian juga naik 12,38% menjadi 2,61 juta kali transaksi,” kata Kautsar dalam keterangan resmi BEI dikutip Senin (1/12).
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup zona merah, turun 0,43% atau 37,16 poin ke level 8.508 pada perdagangan terakhir bursa pekan lalu. Namun, indeks mencatatkan pertumbuhan 1,12%, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya di posisi 8.414.
Sejumlah saham konglomerat menopang pertumbuhan indeks, misalnya Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menopang 36,49 poin dan DSSA naik 9,95% selama satu pekan.
Saham milik konglomerat RI Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menambah 17,50 poin terhadap indeks, saham sektor keuangan PT Capital Finance Indonesia Tbk (CASA) 17,02 poin, dan PT MD Entertainment Tbk (FILM) 11,56 poin.
Di sisi lain, bank-bank jumbo Tanah Air justru memberi tekanan terhadap IHSG. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menekan 45,65 poin terhadap indeks, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 11,69 poin, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 9,91 poin dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 4,41 poin.