Jakarta, IDN Times – Jumlah kematian akibat serangan Israel di Gaza kini melampaui 70 ribu orang menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Pada Sabtu (29/11/2025), lembaga itu merilis pembaruan yang mencatat sedikitnya 70.100 warga Palestina wafat dan lebih dari 170.900 lainnya terluka sejak konflik pecah pada 7 Oktober 2023. Data yang dihimpun para tenaga medis yang bekerja di bawah otoritas pemerintahan Hamas ini dipandang kredibel oleh berbagai pihak internasional.
Meskipun gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) antara Israel dan Hamas sudah berlaku sejak 10 Oktober 2025, angka kematian tetap meningkat. Perkembangan itu terjadi karena ditemukannya korban di bawah puing serta adanya serangan susulan yang masih berlangsung.
Dilansir dari The Guardian, setidaknya 352 warga Palestina meninggal sejak kesepakatan itu diumumkan. Kedua kubu saling menuduh melakukan pelanggaran, sementara Israel mengatakan bahwa seluruh operasinya diarahkan pada kelompok militan yang disebut abai terhadap gencatan senjata.